Besok, Komnas HAM Tayangkan 8.000 Video CCTV Tol Cikampek Terkait Kasus Laskar FPI
Beka mengatakan, 8.000 video tersebut akan menjadi bukti terakhir dalam merunut kronologi insiden tewasnya 6 laskar FPI itu. Sudah tidak ada lagi bukti atau keterangan tambahan yang dimiliki oleh Komnas HAM.
Komisioner Komnas HAM, Ahmad Taufan mengatakan, pihaknya akan menayangkan 8.000 video dan tangkapan layar CCTV tol Jakarta-Cikampek, lokasi tewasnya 6 laskar FPI esok hari, Jumat (8/1).
"Besok, Jumat jam 3 sore akan dirilis di Komnas HAM," kata Taufan saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (7/1)
-
Siapa yang diperiksa oleh Komnas HAM? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu. Istri Munir, Suciwati juga turut diperiksa oleh Komnas HAM.
-
Siapa yang berhak atas HAM? Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada semua manusia, tanpa memandang ras, jenis kelamin, kebangsaan, suku, bahasa, agama, atau status lainnya.
-
Bagaimana HAM ditegakkan di Indonesia? Dalam proses menegakkan HAM, Indonesia memiliki undang-undang yang mengatur terkait masalah hak asasi manusia.
-
Kapan Komnas HAM memeriksa Usman Hamid? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu. Istri Munir, Suciwati juga turut diperiksa oleh Komnas HAM.
-
Kenapa Komnas HAM memeriksa Usman Hamid? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu.
-
Apa yang digali Komnas HAM dari Usman Hamid? Usman ditanya seputar peran Pollycarpus dan peran orang lain di tempat kejadian perkara kematian Munir. Komnas HAM juga bertanya sosok yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir. "Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah," kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
Delapan ribu video dan foto tersebut berasal dari video puluhan CCTV yang terpasang di Jalan Tol. Termasuk tangkapan layar video yang dijadikan foto.
"8.000 itu terdiri dari video dan screenshot video. Jadi video dari kamera CCTV Jasa Marga di screenshot satu per satu biar lebih jelas untuk mengidentifikasi mobilnya misalnya, waktunya dan lain sebagainya," kata Anggota Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara saat dihubungi merdeka.com, Kamis (7/1).
Beka mengatakan, 8.000 video tersebut akan menjadi bukti terakhir dalam merunut kronologi insiden tewasnya 6 laskar FPI itu. Sudah tidak ada lagi bukti atau keterangan tambahan yang dimiliki oleh Komnas HAM.
"Sekarang sudah tidak ada lagi tahapan meminta keterangan. Bukti terakhir peluru itu. Uji balistik juga sudah. Rekaman voice note yang sekitar 21 menit dan rekaman telepon 3 menitan itu sudah diselidiki psikologi forensik," ujarnya.
Dia mengatakan, pihaknya sudah hampir selesai mendalami 8.000 video dan foto tersebut dan Komnas HAM akan segera membeberkan ribuan video dan foto tersebut ke publik.
"Ada banyak sekali CCTV-nya, video dari Jasa Marga itu kan setiap 10 menit sekali. Videonya sedang didalami, materinya sudah 80-90 persen. Ini sedang didiskusikan kapan selesainya," ujarnya.
Baca juga:
Jaksa Agung Ancam Tindak Tegas Anggota FPI yang Masih Beraktivitas
Masih Kumpulkan Bukti, Polisi Belum Gelar Perkara Penembakan 6 Laskar FPI
Rekening FPI Dibekukan Sementara Diduga Terkait Pendanaan Terorisme
Komisi III DPR Minta Pemerintah Kaji Pembentukan Front Persatuan Islam
DPR Harap Kapolri Baru Tuntaskan Kasus Penembakan 6 Laskar FPI
Rekening Dibekukan PPATK, FPI Sebut PPATK Langgar Sejumlah Aturan