Besuk Pacar di Lapas Samarinda, Wanita Muda Ketahuan Selundupkan Sabu-Sabu
Petugas Lapas Narkotika Samarinda, Kalimantan Timur, menggagalkan penyelundupan narkotika ke penjara itu, Senin (3/10). Seorang pengunjung wanita, MA (25) ditangkap karena kedapatan membawa sabu-sabu yang akan dikirim untuk pacarnya RF yang sedang mendekam di sana.
Petugas Lapas Narkotika Samarinda, Kalimantan Timur, menggagalkan penyelundupan narkotika ke penjara itu, Senin (3/10). Seorang pengunjung wanita, MA (25) ditangkap karena kedapatan membawa sabu-sabu yang akan dikirim untuk pacarnya RF yang sedang mendekam di sana.
Keterangan didapat merdeka.com, awalnya MA datang berkunjung ke Lapas Narkotika sekitar pukul 11.30 Wita. Dia mengaku ingin membesuk RF.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Siapa yang baru ditangkap dalam kasus narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
Sesuai aturan, MA lebih dulu harus menjalani pemeriksaan petugas wanita. Selesai digeledah, dia pun bertemu dengan pria pujaan hatinya itu di ruang kunjungan.
Waktu besuk selesai, petugas kembali menjalankan prosedur. Mereka melakukan pemeriksaan dan penggeledahan baik terhadap MA maupun RF, sebelum meninggalkan ruang kunjungan.
Gelagat RF malah mencurigakan. Dia gelisah dan menolak saat petugas hendak melakukan penggeledahan badan. Petugas jaga melapor ke komandan jaga saat itu untuk dilakukan pemeriksaan lebih detail.
Kecurigaan petugas akhirnya terjawab. Pada saku celana bagian belakang sebelah kiri, petugas menemukan bungkusan klip sedang berisi butiran kristal putih diduga sabu dengan berat sekitar 5 gram. RF dan MA tidak bisa mengelak.
Bukan Kejadian Pertama
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda Hidayat membenarkan temuan sabu dari penggeledahan badan warga binaannya usai bertemu pengunjung.
"Iya benar. Upaya penyelundupan ini melalui besukan pengunjung dan kita temukan plastik klip ukuran sedang dengan berat sekitar 5 gram," kata Hidayat kepada merdeka.com, Selasa (4/10).
Upaya penyelundupan sabu-sabu ke Lapas Narkotika ini bukan lagi hal baru. Sebelumnya pada 6 Juni 2022, narkotika itu coba diselundupkan dalam ikan masak bumbu. Berikutnya pada 13 Juli 2022, pelaku menyelundupkannya dalam masakan daging gulai sapi. Juga ada yang mencoba mengirimkan barang haram itu menggunakan pesawat nirawak atau drone pada 2 September 2022.
Pertengahan bulan lalu pada 15 September 2022, sabu-sabu juga gagal diselundupkan dalam potongan sayur nangka. Setelah itu, sabu juga ditemukan dalam masakan potongan ayam balado pada 20 September 2022.
"Setelah kami laporkan ke Kakanwil (Kepala Kanwil Kemenkumham Kaltim Sofyan) dan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Jumadi), kami juga sudah koordinasikan dan teruskan ke Satuan Reserse Narkoba Polresta Samarinda, dan menyerahkan MA untuk pemeriksaan lanjutan dari kepolisian," tutup Hidayat.
(mdk/yan)