BG menang praperadilan, ratusan anggota Polda Sumsel sujud syukur
Para polisi gelar sujud syukur di lapangan dan ruangan yang ada di Mapolda Sumsel.
Kemenangan gugatan Komjen Pol Budi Gunawan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta, Senin (16/2) kemarin, disambut positif kalangan seprofesinya. Di Palembang, ratusan anggota Polda Sumsel menggelar sujud syukur sebagai bentuk kebahagiaan, Selasa (17/2).
Pantauan merdeka.com, sujud syukur tersebut berlangsung singkat, tak lebih dari 15 detik. Sejumlah tempat dijadikan anggota Polda Sumsel untuk melakukan sujud syukur. Mulai dari lapangan bagian belakang hingga di depan sejumlah ruangan yang ada di Mapolda Sumsel.
Menurut sejumlah anggota, sujud syukur ini mereka lakukan sebagai ungkapan syukur terkait hasil praperadilan di PN Jakarta yang digugat Budi Gunawan kepada KPK.
"Ini solidaritas kita setelah hasil pra-peradilan di PN Jakarta. Semoga saja setelah hasil itu ada hasil yang lebih positif lagi," kata salah satu anggota yang ikut melakukan sujud syukur.
Hal yang sama juga dikatakan anggota lain. Menurutnya, sujud syukur ini sebagai harapan tidak ada lagi perselisihan antara instansi Polri dengan KPK di waktu yang akan datang.
"Tidak ada maksud apa-apa kita melakukan sujud syukur ini. Ini hanya harapan kita supaya ke depannya instansi kita dengan KPK bisa kembali kerja sama dengan baik," kata anggota tersebut.
Sementara itu, Irjen Pol Iza Fadri selaku Kapolda Sumsel tampak tidak mengikuti sujud syukur yang digelar anggotanya ini. Usai memimpin apel upacara, dia langsung menuju ruang kerjanya. Begitu Iza meninggalkan halaman upacara, spontan ratusan anggota Polda Sumsel melakukan sujud syukur.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova mengatakan, acara sujud syukur yang digelar sebagian besar anggota Polda Sumsel ini berlangsung secara spontanitas. Ini dilakukan sebagai simbolisasi dari ucapan syukur atas selesainya permasalahan yang ada di tubuh Polri.
"Murni spontanitas dan tanpa ada paksaan atau ajakan. Semuanya hanya untuk solidaritas," tukas Djarod.