Bibit Siklon Tropis Ditemukan, Ini Potensi Cuaca di Nusa Tenggara Timur
Keberadaan bibit siklon tropis 98S terpantau di sekitar Laut Timor, sebelah Barat Daya Saumlaki. Kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 30 knot atau 56 km/jam.
Keberadaan bibit siklon tropis 98S terpantau di sekitar Laut Timor, sebelah Barat Daya Saumlaki. Kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 30 knot atau 56 km/jam.
Laporan ini disampaikan Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Guswanto, dalam keterangannya, Sabtu (8/4).
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
"Saat ini sistem 98S berada di sekitar Laut Timor sebelah Barat Daya Saumlaki tepatnya di 9.8° Lintang Selatan (LS) dan 129.7° Bujur Timur (BT)," kata Guswanto.
Dia menyebut, sistem yang berada di area tanggung jawab Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta ini memiliki tekanan rendah di sekitar pusat sistemnya mencapai 1003 mb.
Potensinya untuk menjadi Siklon Tropis sendiri sangat tinggi tetapi akan menjadi tanggung jawab TCWC Australia dalam satu atau dua hari selanjutnya.
"Sistem 98S ini bergerak ke arah Barat Daya dan memiliki peluang Kategori tinggi untuk menjadi siklon tropis di wilayah tanggung jawab TCWC Australia dalam 24-36 jam ke depan," jelas Guswanto.
Bibit siklon tropis 98S ini akan mempengaruhi cuaca di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Ada potensi terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang hingga pukul 16.30 WITA.
Wilayah yang mengalami ini yakni di Kabupaten Kupang: Kupang Timur, Kupang Tengah, Amarasi, Fatuleu, Takari, Amfoang Selatan, Nekamese, Amarasi Barat, Amarasi Timur, Amabi Oefeto Timur, Amfoang Barat Daya, Amfoang Barat Laut, Taebenu, Amabi Oefeto dan Amfoang Timur; Kabupaten Timor Tengah Selatan: Amanuban Selatan, Fatumnasi dan Noebeba; Kabupaten Timor Tengah Utara: Mutis; Kabupaten Belu: Lamaknen, Tasifetotimur dan Lasiolat; Kabupaten Rote Ndao: Pantai Baru dan Landu Leko.
Kondisi ini dapat meluas ke wilayah Kabupaten Kupang: Semau dan Kupang Barat; Kabupaten Timor Tengah Selatan: Kualin dan Mollo Barat; Kota Kupang: Alak, Maulafa, Kelapa Lima, Oebobo, Kota Raja dan Kota Lama.
Prakiraan ini dikeluarkan dalam peringatan dini cuaca wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) 8 April 2023 pukul 13:30 WITA. Bibit Siklon 98S ini memang juga dapat berdampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut di wilayah Indonesia.
Dia memaparkan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di wilayah NTB, NTT, Maluku, dan Papua.
"Angin kencang juga dapat terjadi di wilayah NTT, Maluku, dan Papua," lanjutnya.
Sebelumnya diketahui Bibit siklon Tropis 98S di Laut Arafuru dengan potensi tumbuh dalam kategori rendah. Bibit 98S yang sebelumnya terpantau di Laut Arafuru ini memiliki kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1003.9 milibar (mb).
Jika dibandingkan, Siklon Tropis Seroja yang terjadi pada 5 April 2021 lalu memiliki kecepatan 40 knot atau 75 km/jam.
Melansir situs BMKG, bibit yang tumbuh menjadi cikal bakal Badai Seroja tumbuh bersamaan dengan Bibit Siklon 90S yang muncul sejak 2 April 2021. Bibit Siklon 90S kala itu tumbuh menjadi Siklon Tropis Odette di Samudra Hindia.
(mdk/cob)