BIN Mengaku Sudah Petakan Aktor Aksi Kerusuhan di Papua-Papua Barat
Pihaknya juga menyampaikan sudah berkoordinasi dengan lembaga lain untuk melaporkan kondisi terkini.
Sejumlah aksi konflik terjadi di beberapa wilayah Papua dan Papua Barat, terus terjadi sejak Senin 19 Agustus 2019 kemarin. Pihak Badan Intelijen Negara (BIN) sudah memetakan siapa aktor-aktornya.
"Ya sudah, sudah ada pemetaan. Siapa bermain, siapa itu sudah ada pemetaan. Dan kami antisipasi supaya bisa segera dilakukan peredaan ketegangan," kata Juru Bicara BIN, Wawan Hari Purwanto, saat dikonfirmasi, Rabu (21/8/2019).
-
Kenapa BPIP mendorong penguatan Ideologi Pancasila di wilayah perbatasan, khususnya di Entikong? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menyebut, perlu penguatan Ideologi Pancasila bagi masyarakat dan pelajar di wilayah lintas batas negara.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Kapan Indonesische Persbureau didirikan? Sejarah jurnalisme dan pemberitaan di Indonesia mulai berkembang pada November 1913.
-
Di mana terjadi baku tembak antara TNI-Polri dan KKB di Intan Jaya? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Kapan organisasi intelijen resmi pertama di Indonesia dibentuk? Setelah era Budi Utomo, makin banyak organisasi pemuda dan kondisi politik Indonesia juga makin 'panas'. Momen ini juga yang bikin intel masuk dalam lembaga yang terorganisir, yaitu dalam Dinas Reserse Umum yang dibentuk tahun 1920-an.
-
Kenapa Strategi Nol Bersih IKN Nusantara dibentuk? Strategi ini berfungsi sebagai "kompas" bagi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dalam merencanakan, mengembangkan, dan mengelola kota untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2045.
Dia menuturkan, pihaknya sudah melihat gejala-gejala ini. Hanya tak ingin gegabah. "Memang inikan kita semua itu harus menahan dirilah. Artinya tidak gegabah. Semua ini kan ada sensitifitas," jelas Wawan.
Dia juga meminta semua pihak untuk tak asal berkomentar. Karena akan bisa menimbulkan perbedaan pandangan. "Maka cooling down itu penting," ungkap Wawan.
Pihaknya juga menyampaikan sudah berkoordinasi dengan lembaga lain untuk melaporkan kondisi terkini.
"Itu memang tugas dalam berbagai macam kegiatan. Apalagi dalam suasana yang sedang on begini, kami melakukan koordinasi," pungkasnya.
Baca juga:
Menristekdikti Peringatkan Rektor: Jangan Ada Mahasiswa Papua Alami Diskriminasi
Sempat Ricuh, Situasi di Mimika Kondusif usai Aparat Pukul Mundur Demonstran
Surabaya Sudah Jadi Rumah Kedua Bagi Mahasiswa Papua
Polda Sulsel Patroli Siber Bidik Akun Provokator Masalah Papua
Ditolak Masuk Asrama Papua di Surabaya, Fadli Zon dan Rombongan DPR Balik ke Jakarta
Akhir Agustus, Jatim akan Jadi Tuan Rumah Penyelesaian Soal Papua
Fadli Zon dan Rombongan DPR Gagal Bertemu Mahasiswa Papua di Surabaya