BIN sudah petakan potensi konflik tiap daerah saat pilkada serentak
Sutiyoso setuju jika pelaksanaan pilkada yang hanya punya satu calon ditunda.
Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Sutiyoso menegaskan, untuk pengamanan Pilkada serentak, BIN telah memantau dan memetakan potensi konflik di setiap daerah. Hal ini, kata dia, bertujuan untuk memastikan berjalannya pilkada secara baik dan aman.
"Kita selalu kita pantau dari hari ke hari. Setiap daerah tentu kita punya peta ya kira-kira yang rawan di mana. Kita sudah mengerti," ujar Sutiyoso di Balai Kartini, Jl Denpasar Raya, Jakarta Selatan, Kamis (30/7).
Terkait daerah yang hanya memiliki satu calon tunggal, dia mengatakan akan mengkaji lebih jauh apakah itu ada kaitannya dengan sebuah kesengajaan agar pilkada tidak dapat dilakukan.
Namun, kata Sutiyoso, kalau pun calon tunggal itu tidak ada saingan maka pilkada harusnya ditangguhkan untuk sementara waktu.
"Itu perlu kita kaji lagi, tapi kalau gak ada saingan, itu kan bisa ditangguhkan," tukas dia.
Baca juga:
PKS: Pilkada sepi peminat karena aturan anggota DPR harus mundur
Banyak calon tunggal, DPR minta KPU permudah syarat daftar pilkada
Pendaftaran jagoannya ditolak, massa bakar fasilitas KPU Mabar
Jelang Pilkada, bakal calon bupati Pelalawan nikahi mahasiswi cantik
Bawaslu nilai potensi pelanggaran pilkada dari incumbent tinggi
Sutiyoso yakin pilkada serentak berjalan baik
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.