Bising Exhaust Mie Gacoan, Guru Terpaksa Mengajar Pakai Pengeras Suara
Pihak Mie Gacoan akan melakukan perbaikan agar tidak mengganggu sekolah.
Pihak Mie Gacoan akan melakukan perbaikan agar tidak mengganggu sekolah.
Bising Exhaust Mie Gacoan, Guru Terpaksa Mengajar Pakai Pengeras Suara
Kegiatan belajar mengajar di Sekolah Dasar (SD) Negeri Banjaran 4 Kota Kediri terganggu akibat suara bising dari mesin exhaust atau pembuangan dari Rumah makan Mie Gacoan yang berada di Jalan PK Bangsa Kota Kediri.
- Dianggap Alami Gangguan Jiwa, Guru di Tasikmalaya Dipaksa Pensiun Dini
- Duduk Perkara Guru SMP Negeri 15 Medan Mengeluh Diintimidasi dan Gaji Ditahan Kepala Sekolah
- Orangtua dan Guru Tak Mempan, Momen Lucu Anggota TNI Turun Tangan saat Bocil Enggak Mau Sekolah 'Kau Masih Kecil Pintar Alasan'
- Viral Guru Telat Datang ke Sekolah Dilarang Masuk Siswa di Pintu Gerbang, Jadi Sorotan Warganet
Kepala Sekolah SDN Banjaran 4 Kota Kediri, Malik mengatakan, akibat suara bising tersebut para guru terpaksa harus menyampaikan kegiatan belajar mengajar (KBM) kepada para siswa menggunakan pengeras suara.
"Sudah dua bulan ini sejak tempat itu (mie gacoan) beroperasi kita menggunakan pengeras suara ," kata Malik, Selasa (26/9)
Malik menjelaskan, kebisingan itu terdengar mulai jam 08.00 WIB sampai selesainya kegiatan KBM. Selain bising, suhu udara belajar mengajar di dalam kelas berubah menjadi sangat panas.
Ada tiga kelas dan satu ruang guru yang merasa terganggu akibat dampak mesin exhaust tersebut.
"Guru pengajar sudah mengalah harus memakai pengeras suara. Sebab siswa tidak bisa jelas mendengarkan guru saat menjelaskan materi pelajaran,” ungkap Malik.
Juru Bicara bidang media Rumah makan Mie Gacoan, Enggi Budi mengaku, sudah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah terkait timbulnya permasalahan tersebut.
Atas hal itu, Mie Gacoan akan melakukan peninggian posisi exhaust agar tidak mengganggu jalannya proses belajar mengajar di SDN Banjaran 4 Kota Kediri.
"Kita akan perpanjang exhaustnya dan ditinggikan supaya lebih lebih tinggi dari bangunan, dan nanti kita buang dibalik genting milik kita," pungkas Enggi.
Diketahui, petugas gabungan dari Satpol PP, DPMPTSP, DLHKP, Dinas Perhubungan dan Kesbangpol Kota Kediri, langsung mendatangi SD Negeri Banjaran 4 Kota Kediri, utamanya kelas 5 lantai dua, untuk mengecek kondisi secara langsung, Senin (25/9).
Dimana suara bising yang menganggu proses kegiatan belajar tersebut telah berlangsung sejak 7 Agustus 2023, lalu.