BKSDA Aceh Kembali Temukan Gajah Tewas Tanpa Gading
Gajah berusia 40 tahun itu ternyata pernah diobati oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah (Unsyiah) sekitar 4 bulan. Saat itu hewan dilindungi ini menderita luka di belakang dan bawah ekor akibat perkelahian dengan gajah liar lain.
Gajah jantan ditemukan tewas tanpa gading di kawasan hutan Gampong Pantan Lah, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah. Penemuan bangkai gajah itu terjadi pada Kamis (27/12) sekira pukul 19.00 WIB.
Gajah berusia 40 tahun itu ternyata pernah diobati oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah (Unsyiah) sekitar 4 bulan. Saat itu hewan dilindungi ini menderita luka di belakang dan bawah ekor akibat perkelahian dengan gajah liar lain.
-
Kenapa Waduk Gajah Mungkur dibangun? Waduk ini dibangun pada tahun 1978 dengan maksud untuk menyediakan sumber daya air bagi irigasi, perikanan, dan energi listrik.
-
Kapan tulang hewan berisi biji henbane hitam ditemukan? Tulang tersebut berasal dari antara tahun 70 dan 100 Masehi berdasarkan model keramik dan bros kawat yang ditemukan di lubang berlumpur yang sama.
-
Di mana Gajah Mada sering memandikan kerbau? Sendang Krapyak Di tempat ini dulu Gajah Mada sering memandikan kerbau-kerbaunya. Bahkan diduga di dasar sendang terdapat bekas tapak kaki di atas batu.
-
Apa yang ditemukan petani di ladang tersebut? Penemuan tersebut meliputi tiga tongkat kerajaan, tiga belati perunggu, kapak ukuran kecil dan sedang, serta alat pahatan.
-
Di mana patung gajah Pasemah ditemukan? Penamaannya berasal dari lokasi penemuan awal patung gajah tersebut, yakni di dataran tinggi Pasemah, Sumatera Selatan.
-
Hewan purba apa yang ditemukan terjebak dalam getah pohon damar? Fosil cacing parasit laut, bagian dari cacing pita laut, ditemukan terperangkap di dalam getah pohon damar.
Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo menjelaskan, berdasarkan kondisi gajah di lokasi diperkirakan sudah tewas sudah lebih dari 15 hari, dengan kondisi gading sudah hilang.
"Gajah itu ditemukan dengan kondisi gading hilang sama sekali tanpa sisa," katanya di Banda Aceh, Jumat (28/12).
Menurutnya, gading bisa diambil secara utuh tanpa tersisa kalau gajah telah membusuk, cukup dilakukan dengan menggoyang dan menarik dari tengkorak.
"Sehingga diduga dilakukan orang yang lewat dan melihat ada kesempatan," tukasnya.
Sapto mengungkapkan, hasil diagnose akibat infeksi sekunder dari luka yang diderita. Baik luka terbuka maupun fraktur di kaki belakang kiri, bisa juga karena toxicosis.
"Kepastian penyebab kematian akan didapatkan dari hasil uji labfor terhadap sampel organ dalam dan sisa makanan (limpa, usus, paru dan sisa makanan) yang diambil dari bangkai," jelasnya.
Lokasi ditemukan gajah tewas itu, dia menjelaskan, berjarak 3 kilometer dari pemukiman warga. Dan hanya dapat dilalui dengan menggunakan sepeda motor dan 500 meter harus berjalan kaki.
Sebelumnya seekor gajah dewasa berusia 25 tahun ditemukan oleh masyarakat di desa Karang Hampa, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat, Senin sore (13/4) ditemukan tewas mengenaskan. Kepala terpotong, gading.
Gajah tersebut diperkirakan sudah tewas sejak 3-4 hari yang lalu. Hal ini ditandai dengan kondisi gajah yang sudah membusuk hingga bau sangat menyengat.
Baca juga:
Gajah Liar Penuh Luka dan Tanpa Gading Ditemukan Mati di Bener Meriah Aceh
Lima Tahun Terisolir, Gajah Septi Berhasil Dikembalikan ke Habitatnya
Diduga Korban Perburuan, Gajah Liar Tanpa Gading Ditemukan Mati di Pidie Jaya
Retno, gajah jinak di Conservation Respon Unit Mila tewas
Polisi tangkap terduga pembunuh Bunta, gajah jinak di Aceh
Diduga keracunan, gajah betina ditemukan membusuk di perkebunan sawit