BKSDA: Hanya Dua Gajah yang Mati karena Tersengat Listrik di Kebun Sawit
Di lokasi ditemukan gajah tersebut terdapat pagar listrik tinggi sekitar 1,5 meter. Agus menjelaskan, pagar itu diduga sengaja dipasang oleh pemilik kebun.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto menjelaskan, gajah yang ditemukan mati di perkebunan sawit dan karet Gampong Tuwi Pria, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya sebanyak dua ekor. Kondisinya hanya tersisa tulang-belulang saat ditemukan di lokasi kejadian.
Agus menjelaskan, sebelumnya beredar informasi ada lima ekor yang mati. Setelah dia berada di lokasi kejadian, hanya ditemukan dua ekor. Gajah itu diperkirakan sudah tewas sekitar dua bulan lalu, diduga tersengat arus listrik.
-
Kapan Dewi Sartika meninggal? Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Di mana Suci Winata lahir? Istri keempat Ari Sigit, Suci Winata, lahir di Bandung pada 21 Oktober 1991.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Mengapa patung Dewi Hekate penting? Penemuan ini menggambarkan peran penting Dewi Hekate dalam budaya kuno dan menunjukkan Kelenderis merupakan salah satu kota yang terlibat dalam kompetisi reguler untuk menghormati dewi tersebut.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Kapan Letkol Eka Wira dilantik menjadi Pabandya Tata Laksana Sapaban 2 Minop Sapsat? Letkol Inf Eka Wira Dharmawan saat ini tengah menjabat sebagai Pabandya Tata Laksana Sapaban 2 Minop Sapsat. Ia dilantik pada 16 Februari 2024.
Di lokasi ditemukan gajah tersebut terdapat pagar listrik tinggi sekitar 1,5 meter. Agus menjelaskan, pagar itu diduga sengaja dipasang oleh pemilik kebun.
"Petugas menemukan ada kabel listrik terpasang di lokasi. Kita menduga sengaja dipasang untuk menjerat gajah," kata Agus, Kamis (2/1) di Banda Aceh.
Berdasarkan informasi dan hasil pengecekan lapangan, hanya ditemukan dua ekor gajah mati yang sudah berupa tulang belulang. Ini terlihat dari tengkorak kepala dan tapak kaki. Kedua gajah tersebut ditemukan pada lokasi yang berbeda dengan hanya terpaut jarak dari lokasi satu dengan lokasi lainnya 50 meter.
"Nanti akan kita koordinasikan dengan pihak kepolisian menyangkut dugaan sengaja dipasang pagar ada aliran listrik," jelasnya.
Penertiban Pagar Listrik
Dia mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam khususnya satwa liar gajah Sumatera dengan cara tidak merusak hutan yang merupakan habitat berbagai jenis satwa. Serta tidak menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup ataupun mati.
Agus mengaku akan melakukan penertiban terhadap pagar-pagar listrik yang digunakan untuk melindungi kebun yang memiliki arus listrik bertegangan tinggi. Karena bukannya efek kejut yang ditimbulkan namun kematian tidak hanya satwa liar namun juga manusia.
(mdk/noe)