Blangko e-KTP di Bekasi langka, warga mengeluh tak bisa urus surat
Bahkan per hari ini Pemkot Bekasi tak mencetak e-KTP karena kekosongan blangko.
Blanko e-KTP di Bekasi, Jawa Barat, mengalami kelangkaan sejak beberapa pekan terakhir. Akibatnya, warga setempat yang mengurus identitas kependudukan itu mengeluh karena tak bisa langsung menerima e-KTP.
Hal itu dirasakan oleh Winarso (30). Dia terpaksa gigit jari meski sudah melakukan perekaman di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Akibatnya, warga Desa Mangunjaya itu terpaksa harus menunda mengurus surat-surat kendaraan di Samsat, Cikarang.
"Samsat tidak menerima berkas apabila yang digunakan adalah KTP pengganti atau surat keterangan," kata Winarso, Senin (20/6).
Menurut dia, tidak ada sosialisasi dari pemerintah daerah terkait kelangkaan blangko tersebut. Namun, kata dia, warga tetap dipersilakan merekam data di setiap kecamatan jika ingin mengurus e-KTP.
"Merekam doang, KTP jadinya lama ya percuma. Butuhnya sekarang," kata Winarso.
Selain di Kabupaten Bekasi, kelangkaan juga terjadi di Kota Bekasi. Bahkan terhitung hari ini, pemerintah daerah tidak mencetak e-KTP akibat tak ada ketersediaan blangko.
"Sudah habis stok blanko yang ada di sini," kata Kasie Pendataan Dinsdukcapil Kota Bekasi, Khudori.
Menurut dia, berdasarkan informasi bahwa blangko mengalami kelangkaan sampai tingkat pusat. Hal ini diakibatkan karena pengadaan blangko masih dalam proses pelelangan.
"Meski tidak ada blangko, pelayanan tetap berjalan seperti biasa, tapi pemohon mendapatkan KTP sementara berupa lembaran keterangan. Nanti jika blanko sudah ada akan dicetak," ujar dia.