Blusukan ke pengrajin tempe, Agus diminta tak lakukan penggusuran
Para pedagang juga menginginkan agar harga kedelai dapat distabilkan. Sehingga harga tempe di masyarakat dapat terjangkau. "Saya tadi juga berpesan bahwa jika memang bisa di kendalikan, distabilkan harga kedelai maka itu juga baik bagi mereka, harga terjangkau agar masyarakat lebih baik," tutup Agus.
Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono berjanji, bila terpilih menjadi pemimpin DKI Jakarta periode 2017-2022 mendatang, dirinya akan fokus pada pemberdayaan masyarakat. Hal ini ia sampaikan usai melakukan blusukan di kawasan pengrajin tempe serta pemotongan ayam di Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (8/11).
"Oleh karena itu kembali kepada paradigma pembagunan saya, jika saya terpilih menjadi gubernur. Tentu perhatian saya akan fokus pada pemberdayaan warga," kata Agus.
Hasil dari blusukan tersebut, Agus melanjutkan, banyak pengrajin tempe yang menyampaikan keluhan kepada dirinya. Para pedagang tersebut tidak ingin di gusur pada Pasar Tradisional Kebayoran Lama.
"Beberapa pengrajin tadi termasuk tempe. Mereka menyampaikan adanya kekhawatiran terjadinya penggusuran terhadap para pedagang, terutama di pasar itu (Pasar Kebayoran Lama), mereka khawatir," ungkapnya.
Selain itu, kepada dirinya, para pedagang juga menginginkan agar harga kedelai dapat distabilkan. Sehingga harga tempe di masyarakat dapat terjangkau.
"Saya tadi juga berpesan bahwa jika memang bisa di kendalikan, distabilkan harga kedelai maka itu juga baik bagi mereka, harga terjangkau agar masyarakat lebih baik," tutup Agus.