Makan Tahu Tempe Bikin Asam Urat? Ini Berbagai Pantangannya
Bagi individu yang menderita asam urat, penting untuk menghindari konsumsi makanan yang kaya akan purin.
Bagi individu yang menderita asam urat, penting untuk menghindari konsumsi makanan yang kaya akan purin. Tetapi, apakah kita perlu mempertimbangkan tahu dan tempe? Mari cari jawabannya!
Makan Tahu Tempe Bikin Asam Urat? Ini Berbagai Pantangannya
Makanan khas Indonesia yang populer, tahu dan tempe, banyak disukai baik oleh masyarakat lokal maupun internasional.
Keduanya tidak hanya terkenal karena rasanya yang lezat dan kandungan protein tinggi, tetapi juga karena harganya yang terjangkau.
Keanekaragaman dalam memasak tahu dan tempe menjadikannya pilihan yang menarik untuk dikonsumsi setiap hari, tanpa membuat bosan.
-
Apa saja jenis makanan yang bisa memicu asam urat? Terdapat berbagai makanan yang dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat yang perlu dihindari, sebagai berikut: Daging Merah: Daging merah seperti daging sapi, kambing, dan babi mengandung kadar purin yang cukup tinggi. Purin adalah zat yang di dalam tubuh dipecah menjadi asam urat. Konsumsi daging merah yang berlebihan dapat meningkatkan risiko serangan asam urat, terutama jika dikonsumsi setiap hari atau dalam jumlah besar.
-
Makanan apa yang memicu asam urat? Makanan yang tinggi purin, seperti daging merah, makanan laut (udang, kerang, sarden), dan daging organ (hati, ginjal), dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh. Konsumsi makanan yang tinggi purin secara teratur dapat memicu terjadinya penumpukan kristal asam urat di lutut. Oleh karena itu, penting untuk mengatur pola makan dan membatasi konsumsi makanan tinggi purin.
-
Bagaimana jeroan bisa sebabkan asam urat? Jeroan termasuk dalam makanan tinggi purin, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh dan memicu peradangan dan nyeri pada sendi.
-
Makanan apa yang bisa tinggikan asam urat? Salah satu faktor utama yang menyebabkan asam urat adalah pola makan yang kurang sehat.
-
Apa yang menyebabkan asam urat? Asam urat disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah, yang kemudian mengakibatkan pembentukan kristal tajam di area persendian.
Namun, beberapa orang mulai mengeluhkan masalah asam urat setelah mengonsumsi makanan ini secara teratur.
Apakah konsumsi tahu dan tempe memang berpengaruh pada tingkat asam urat?
Informasi terkait dampak kesehatan dari konsumsi tahu dan tempe akan dijelaskan pada Rabu (20/3/2024).
Tahu Tempe Sebabkan Asam Urat?
Purin merupakan salah satu zat yang sebaiknya dihindari oleh individu yang mengalami masalah dengan asam urat.
Kandungan purin dalam tahu dan tempe termasuk dalam kategori menengah, yakni sebanyak 140 mg purin per porsi 100 gram.
Kandungan purin ini muncul akibat proses fermentasi yang terjadi selama pembuatan kedua produk tersebut.
Selain itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi tahu dan tempe secara bersamaan dengan makanan lain yang kaya akan purin, karena keduanya tetap mengandung purin meskipun dalam kadar sedang.
Makanan yang Sebabkan Asam Urat
Beberapa jenis makanan yang memiliki kandungan purin tinggi perlu dibatasi atau bahkan dihindari dalam konsumsi, di antaranya:
1. Daging merah
2. Makanan laut
3. Jeroan
4. Daging bebek dan angsa
5. Makanan olahan atau makanan kaleng yang telah diawetkan
6. Dessert yang tinggi gula, seperti kue dan kue kering yang manis
Makanan-makanan tersebut mengandung purin hingga 150 mg. Konsumsi makanan ini dapat menyebabkan kambuhnya asam urat pada penderita.
Gejalanya termasuk pembengkakan, nyeri hebat pada persendian, munculnya memar atau kemerahan pada kulit, serta dapat memicu pembentukan tophi atau kristal asam urat.
Minuman Penyebab Asam Urat
Selain makanan, beberapa jenis minuman yang perlu dihindari oleh orang yang menderita asam urat termasuk:
1. Minuman yang mengandung alkohol
2. Bir, baik yang mengandung alkohol maupun yang tidak
3. Minuman yang mengandung kafein
4. Minuman berenergi
5. Minuman kemasan dengan kadar gula tinggi
Beberapa jenis makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang yang menderita asam urat antara lain adalah:
Dada ayam, telur, ikan salmon, tuna, serta biji-bijian utuh seperti gandum dan beras merah, juga kacang-kacangan.
Obat Tradisional Asam Urat
Penggunaan obat-obatan kimia seringkali menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, penggunaan herbal sebagai alternatif pengobatan dianggap lebih aman. Di bawah ini terdapat beberapa jenis herbal yang dapat dikonsumsi untuk mendukung pengobatan asam urat.
1. Jahe
Jahe memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada penderita asam urat.
2. Kunyit
Kunyit mengandung curcumin yang merupakan senyawa anti radang, sehingga dapat menjadi pilihan herbal untuk membantu pengobatan asam urat.
3. Cuka Apel
Cuka apel, selain bersifat anti-inflamasi, juga dapat meningkatkan tingkat kebasaan dalam tubuh untuk mencegah penumpukan asam urat dan membantu pembuangan asam urat dari dalam tubuh.
4. Tanaman Jelatang
Tanaman Jelatang mengandung hox alpha yang berperan sebagai zat anti radang, sehingga dapat membantu mengurangi pelepasan sitokin penyebab radang pada sendi.
5. Meniran Hijau
Meniran hijau diyakini dapat menghambat pembentukan asam urat dalam tubuh dan membersihkan asam urat yang telah menumpuk.