Bahaya Sering Makan Jeroan bagi Kesehatan Tubuh, Tingkatkan Kolesterol dan Sebabkan Asam Urat
Di balik cita rasa yang menggoda, kita harus tahu bahwa sering mengonsumsi makanan jeroan juga membawa risiko tertentu bagi kesehatan.
Meski banyak orang menganggapnya lezat, namun bahan makanan ini menyimpan bahaya yang tak boleh disepelekan.
Bahaya Sering Makan Jeroan bagi Kesehatan Tubuh, Tingkatkan Kolesterol dan Sebabkan Asam Urat
Di banyak menu makanan, hidangan jeroan menjadi favorit bagi banyak orang karena keunikan dan kenikmatannya. Di masyarakat Indonesia sendiri, hidangan jeroan merupakan bagian tak terpisahkan dari kuliner tradisional yang selalu membuat orang penasaran untuk mencicipinya. Di balik cita rasa yang menggoda, perlu dipahami bahwa sering mengonsumsi makanan jeroan juga membawa risiko tertentu bagi kesehatan.
-
Apa bahaya kolesterol tinggi? Bahaya kolesterol tinggi akan memengaruhi organ-organ vital tubuh hingga akhirnya menyebabkan penyakit serius.
-
Apa bahaya dari kolesterol tinggi? Kolesterol tinggi sering kali tidak menampakkan gejala, tetapi dapat menyebabkan kerusakan yang serius pada pembuluh darah secara diam-diam. Penumpukan kolesterol LDL di dinding arteri dapat menghambat aliran darah ke organ-organ penting, seperti jantung dan otak. Dalam jangka waktu yang lama, kondisi ini dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya serangan jantung, gagal jantung, dan stroke.
-
Kenapa konsumsi ceker ayam berlebih bahaya? Tri Kurniawati menekankan bahwa mengonsumsi ceker ayam dalam jumlah yang berlebihan atau terlalu sering dapat berisiko bagi kesehatan. 'Bila dikonsumsi secara terus-menerus, kadar kolesterol dapat meningkat, yang pada akhirnya membuat tubuh mudah lelah,' jelasnya.
-
Kenapa makanan berlemak tinggi berbahaya bagi penderita kolesterol? Kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak secara berulang, misalnya makanan yang digoreng, yang umumnya memiliki kandungan kolesterol tinggi, dapat menimbulkan risiko yang cukup besar.
-
Kenapa konsumsi ceker ayam berlebihan berisiko? Jika kondisi ini dibiarkan, risiko untuk mengalami masalah kesehatan serius seperti gagal jantung atau stroke akan meningkat.
-
Apa dampak buruk kolesterol tinggi? Kolesterol merupakan sejenis lemak yang ada dalam tubuh dan memiliki peran penting untuk kesehatan. Namun, jika kadarnya melebihi batas normal, kolesterol dapat mengendap di pembuluh darah dan membentuk plak yang berpotensi menyumbat aliran darah.
Apa Itu Jeroan?
Jeroan adalah istilah yang umum digunakan untuk menyebut organ dalam hewan yang sudah dijagal. Bagian hewan yang biasanya disebut jeroan adalah semua bagian kecuali otot dan tulang. Jeroan hewan yang paling banyak dikonsumsi adalah jeroan sapi, babi, domba, kambing, dan ayam. Biasanya, jenis jeroan yang umum dihidangkan adalah hati, usus, lidah, paru, otak, hingga testis.
Meski dinilai mengandung nutrisi tertentu, jeroan juga menyimpan bahaya, terlebih bagi mereka yang sering mengonsumsinya. Berikut beberapa bahaya sering makan jeroan yang harus diwaspadai.
1. Meningkatkan kadar kolesterol Jeroan mengandung kadar kolesterol dan lemak jenuh tinggi yang dapat menyebabkan pembentukan plak di pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan demensia. 2. Menyebabkan asam urat Jeroan termasuk dalam makanan tinggi purin, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh dan memicu peradangan dan nyeri pada sendi.
3. Hemokromatosis Jeroan mengandung zat besi tinggi yang dapat menyebabkan penumpukan zat besi berlebih dalam tubuh dan merusak organ seperti hati, jantung, dan pankreas.
4. Toksisitas vitamin A Jeroan merupakan sumber vitamin A, terutama organ hati hewan. Vitamin A dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, vitamin A dapat menyebabkan keracunan yang ditandai dengan sakit kepala, mual, muntah, kulit kering, rambut rontok, nyeri sendi, dan gangguan hati. 5. Membebani fungsi hati dan ginjal Jeroan mengandung berbagai racun yang disaring dari darah oleh organ hewan seperti hati dan ginjal. Racun-racun ini dapat menumpuk dalam tubuh dan memengaruhi fungsi hati dan ginjal manusia.
6. Penyakit sapi gila Jeroan sapi yang terinfeksi penyakit sapi gila atau bovine spongiform encephalopathy (BSE) dapat menularkan penyakit ini kepada manusia yang mengonsumsinya. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan otak yang progresif dan fatal.
7. Berisiko cacat lahir dan kelainan serius Jeroan dari hewan yang terpapar pestisida atau logam berat dapat menyebabkan kerusakan pada janin jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Selain itu, konsumsi jeroan yang tinggi vitamin A oleh ibu hamil juga dapat meningkatkan risiko bayi lahir cacat atau mengalami kelainan serius seperti hidrosefalus atau anensefalus. 8. Meningkatkan kadar logam berat yang berbahaya Jeroan dari hewan yang terkontaminasi logam berat seperti merkuri, timah, arsenik, kromium, kadmium, selenium dapat menimbulkan efek toksik bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan.