BMKG Catat 75 Kali Gempa Susulan di Laut Flores
Sebelumnya telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo 7,4 di Laut Flores pada Selasa (14/12) pukul 10.20 WIB.
Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengemukakan sudah terjadi 75 kali gempa susulan dengan kekuatan maksimal magnitudo 6,8 sejak gempa pertama terjadi pada Selasa pagi di Laut Flores.
Sebelumnya telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo 7,4 di Laut Flores pada Selasa (14/12) pukul 10.20 WIB. Episenter gempa itu berada 112 kilometer barat laut dari Kota Larantuka di NTT di kedalaman 10 kilometer.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Kapan Gewa lahir? Mutia mengungkapkan bahwa anaknya yang lahir pada 28 Februari 2020 sudah semakin besar dan dapat memilih pakaian yang ingin dikenakannya.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Bagaimana dampak gempa bumi bagi warga? Getaran yang cukup kuat seketika membuat warga berhamburan ke luar rumah. Mereka juga berteriak untuk mengingatkan para tetangga agar segera menyelamatkan diri.
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami dengan sempat terdeteksi tsunami setinggi 0,07 meter atau 7 sentimeter di dua titik, yaitu Marapokot, Kabupaten Nagekeo, NTT, pada pukul 10.36 WIB serta Reo di Kabupaten Manggarai pada pukul 10.39 WIB.
Saat berita ini diturunkan BMKG telah mengakhiri masa peringatan dini tsunami tersebut.
Dalam konferensi pers pada Selasa (14/12), Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta masyarakat untuk tetap waspada dan menghindari bangunan yang rusak akibat gempa dengan magnitudo 7,4 di Laut Flores karena masih adanya potensi gempa susulan.
“Kami mohon karena gempa-gempa susulan masih terjadi, maka mohon agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," kata Dwikorita dalam konferensi pers yang diikuti secara virtual dari Jakarta, Selasa.
Dia juga meminta masyarakat, khususnya di Flores Timur bagian utara, Pulau Sikka, Sikka bagian utara dan Pulau Lembata untuk tidak melakukan aktivitas di pesisir pantai dan tepian sungai.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah melaporkan sebanyak 230 rumah di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, rusak berat setelah terjadi gempa bumi dengan magnitudo 7,4 di Laut Flores.
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan terdapat pula satu unit gedung sekolah, dua bangunan tempat ibadah dan satu rumah jabatan kepala desa yang terdampak gempa bumi itu.
Baca juga:
BPBD Flores Timur: Belum Ada Laporan Kerusakan Akibat Gempa
230 Rumah di Selayar Rusak Berat Usai Gempa Magnitudo 7,4 di Flores Timur
Kondisi di Maumere Pascagempa: Aktivitas Normal, Tapi Warga Tak Berani Masuk Rumah
Kesaksian Warga Lihat Kondisi Pantai NTT usai Gempa Magnitudo 7,4
Kapolda NTT Perintahkan Kapolres Siaga usai Gempa Magnitudo 7.4 di Laut Flores