BMKG: Isu gempa 7,5 SR malam ini adalah hoax
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan informasi akan terjadinya gempa bumi berkekuatan 7,5 SR malam ini antara pukul 22.30 sampai 23.59 WIB adalah bohong alias hoax.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan informasi akan terjadinya gempa bumi berkekuatan 7,5 SR malam ini antara pukul 22.30 sampai 23.59 WIB adalah bohong alias hoax.
"Sehubungan dengan beredarnya berita yang meresahkan masyarakat yang beredar melalui WhatsApp dan media sosial, yang isinya akan terjadi gempa bumi berkekuatan 7,5 antara pukul 22.30 sampai 23.59 WIB di Provinsi Banten dan sekitarnya, maka dengan ini BMKG menyatakan bahwa bahwa tersebut tidak benar," kata Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono kepada wartawan, Selasa (23/1).
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bagaimana cara mengetahui bahwa berita tersebut tidak benar? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang “tak terelakkan” antara keduanya.
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
-
Dimana balap liar ini terjadi? Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
Daryono memastikan BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi tersebut. Informasi tersebut merupakan berita hoax yang dibuat pihak yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan memberi rasa takut dan khawatir kepada masyarakat.
"Perlu diketahui bahwa hingga saat ini peristiwa gempa bumi belum dapat diprediksi dengan tepat dan akurat: kapan, berapa kekuatan, dan di mana akan terjadi," bebernya.
BMKG mencatat, hingga Selasa petang aktivitas gempa susulan di selatan Banten sudah mencapai 26 kali dengan kekuatan yang terus melemah, sehingga sangat kecil potensi akan terjadi gempa susulan yang kekuatannya besar.
"Dari sekian banyak isu akan terjadi gempa bumi, selama ini tidak ada satupun yang terbukti kebenarannya, untuk itu masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya isu akan terjadi gempa," tutup Daryono.
Sebelumnya beredar pesan berantai bahwa nanti malam akan terjadi gempa bumi. Pesan tersebut berupa tangkapan layar surat Stasiun Meteorologi Klas I Serang tentang peringatan dini gelombang tinggi tanggal 23 sampai 24 Januari di beberapa tempat.
Kemudian surat tersebut ditambahi informasi agar warga keluar rumah sekira pukul 22.30-23.59 WIB lantaran berpotensi gempa susulan sebesar 7,5 SR.
Belum diketahui siapa yang pertama kali menyebarkan informasi hoax tersebut.
Baca juga:
Cerita Sri Mulyani lari tinggalkan ruang rapat saat gempa terjadi
334 Rumah di 12 kecamatan rusak akibat gempa
Alaska diguncang gempa 7,9 skala Richter, berpotensi tsunami dahsyat
Mensos Idrus Marham bertolak ke lokasi terdampak gempa di Banten
Panik saat gempa, Engkus tersetrum sampai koma