BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Angin Kencang Hingga Kebakaran Hutan
Potensi angin kencang diprakirakan terjadi di Sulawesi Barat sehingga masyarakat diminta mewaspadainya khususnya di wilayah pesisir Kabupaten Polewali Mandar dan Majene pada pagi malam dan dini hari.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini akan potensi hujan sedang hingga lebat, angin kencang, hingga kebakaran hutan atau lahan pada Minggu (25/7).
Potensi angin kencang diprakirakan terjadi di Sulawesi Barat sehingga masyarakat diminta mewaspadainya khususnya di wilayah pesisir Kabupaten Polewali Mandar dan Majene pada pagi malam dan dini hari.
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Kapan BMKG mengimbau pemudik untuk mewaspadai cuaca ekstrem di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Mengapa BMKG mengimbau pemudik untuk waspada terhadap cuaca ekstrem? Pada masa musim pancaroba, hujan masih berpotensi terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang yang kadang disertai petir. Waktu terjadinya hujan di wilayah pesisir selatan Jateng cenderung pada malam hari sedangkan wilayah yang lebih ke utara atau jauh dari pesisir cenderung pada siang hingga sore hari,” Teguh mengatakan, beberapa hal yang perlu diwaspadai pada masa peralihan musim antara lain hujan lebat dengan durasi singkat, petir, dan angin kencang atau kombinasi dari ketiga hal tersebut seperti hujan lebat disertai petir, hujan lebat disertai angin kencang, serta hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
-
Apa yang diimbau BMKG kepada pemudik yang akan melalui Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Apa yang dilakukan BMKG terkait Siklon Tropis Yagi? Miming mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh informasi yang kebenarannya masih diragukan terkait dampak siklon tropis itu di wilayah Indonesia dan terus mengikuti informasi perkembangannya yang terus dipantau BMKG.Hasil analisa perkembangan kondisi cuaca dan iklim juga akan selalu diinformasikan kepada masyarakat melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Demikian juga di Sulawesi Tengah, yang akan berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang pada sore dan dini hari di wilayah Kabupaten atau Kota Palu, Donggala, Sigi, Parimo, Poso, Touna, Tolitoli, Buol, Morowali, Morowali Utara, Banggai, Banggai Laut dan Banggai Kepulauan.
Seperti dilansir dari Antara, di Kalimantan Barat, masyarakat diminta untuk waspada terhadap peningkatan suhu udara dan penurunan kelembapan udara yang dapat memicu potensi mudahnya kebakaran hutan/lahan.
Begitu pula di kawasan Nusa Tenggara Timur, diharap mewaspadai potensi kebakaran lahan.
Baca juga:
Hujan Disertai Petir Diprediksi Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia
Pemantauan BMKG: Ada 27 Titik Panas di Sumut
BMKG Minta Kemensos Antisipasi Skenario Terburuk Potensi Gempa & Tsunami Pacitan
Mensos Wanti-Wanti Anak Buah Tak Sepelekan Peringatan Bencana dari BMKG
Cuaca Update 18 Juli 2021 di Jabodetabek, Sebagian Besar Wilayah Cerah