BMKG Pastikan Kabut Asap di Aceh Bukan dari Karhutla Riau
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh memastikan asap kabut menyelimuti sebagian Aceh selama tiga hari ini bukan akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau dan Aceh. Warga diminta agar tidak perlu panik munculnya kabut asap tersebut.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh memastikan asap kabut menyelimuti sebagian Aceh selama tiga hari ini bukan akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau dan Aceh. Warga diminta agar tidak perlu panik munculnya kabut asap tersebut.
Kepala Stasiun Data dan Informasi BMKG Blang Bintang, Aceh, Zakaria menjelaskan dalam beberapa hari ini tidak ada kebakaran hutan yang signifikan. Di samping itu suhu udara relatif dingin pagi hari berkisar antara 22-25 derajat celsius.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Apa yang menjadi beban kerja para buruh di perkebunan karet Aceh Timur? Mereka bisa bekerja lebih dari 12 jam dan sangat memberatkan fisik para buruh. Mereka biasanya menyadap getah selama 5 jam, mengurus pohon karet muda selama 3 jam, dan mengolah lateks menjadi bahan karet yang memakan waktu 5 jam.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Kapan wabah Kolera menyerang Aceh? Aceh menjadi salah satu daerah yang terkena wabah virus pada saat Agresi Militer Belanda II.
-
Kapan Khanduri Molod di Aceh biasanya dilaksanakan? Melansir dari beberapa sumber, Khanduri Molod biasanya dilaksanakan secara gotong royong antar warga desa di musala.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
Demikian juga uap air di udara (RH) relatif tinggi antara 90-98 persen. Buktinya mulai pukul 10.00 WIB ke atas kabut sudah mulai menghilang dan bahkan visibity di atas 8 kilometer jarak pandangnya.
"Kabut ini disebut juga dengan istilah mist atau asal kata dari misty, kabut yang diakibatkan uap air yang tipis dengan jarak pandang lebih dari 1 kilometer," kata Zakaria, Senin (16/9) di Banda Aceh.
Menurutnya, bila kabut asap menyelimuti ditandai dengan suhu udara di atas 26 derajat celcius pagi hari. Begitu juga dengan RH akan turun di bawah 90 persen dan kabutnya akan bertahan hingga sore hari, bahkan bisa berhari-hari bila tidak turun hujan.
"Bila dilihat dari peta sebaran asap yang dikeluarkan oleh BMKG Pusat juga belum sampai asap dari Pekanbaru ke Aceh," ungkapnya.
Zakaria mengingatkan, sekarang Aceh memasuki masa transisi peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan. Serambi Makkah diperkirakan akan lebih banyak diguyur hujan walau belum merata seluruh Aceh.
Meskipun begitu ia meminta kepada masyarakat tetap mewaspadai terhadap Karhutla di masa transisi ini, karena cuaca cerah masih berpotensi terjadi di Tanah Rencong.
"Patut juga mewaspadai terhadap Karhutla. Perlu juga saya mengingatkan untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi masuknya musim penghujan," pintanya.
Kata Zakaria, perlu mewaspadai bila musim hujan tiba bencana banjir dan longsor di daerah dataran tinggi. Untuk itu perlu segera menormalisasi sungai untuk bisa mencegah bencana tersebut.
"Segera membersihkan got-got agar air hujan dapat mengalir dengan lancar dan juga bila memungkinkan pekarangan rumah atau perkantoran tidak menutupi dengan menyemen atau mengaspal pekarangannya, dianjurkan menggunakan vapingblok agar sebagian air hujan juga bisa terserap ke dalam tanah," tutupnya.
Baca juga:
Samarinda Dikepung Asap, Lion Air Pindahkan 23 Rute Penerbangan ke Balikpapan
Bayi Empat Bulan di Banyuasin Meninggal Diduga Akibat Terpapar Kabut Asap
Darurat Kabut Asap!
Api Karhutla Berkobar Dekat Runway Bandara APT Pranoto Samarinda
BMKG Pastikan Info Buat Hujan Buatan dengan Baskom Air dan Garam Hoaks
Akibat Kabut Asap, Udara Empat Daerah di Riau Berbahaya untuk Dihirup