BMKG: Udara Pekanbaru Tidak Sehat
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Stasiun Pekanbaru menginformasikan, kualitas udara di Kota Pekanbaru dan sekitarnya memasuki level tidak sehat. Udara tidak sehat diakibatkan kabut asap kebakaran hutan dan lahan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Stasiun Pekanbaru menginformasikan, kualitas udara di Kota Pekanbaru dan sekitarnya memasuki level tidak sehat. Data 25 Agustus menunjukkan konsentrasi PM10 pada udara.
"Pada pukul 13.00 WIB konsentrasi partikulat (PM10) di Pekanbaru berada di angka 182.69 ugram/m3, artinya udara di Pekanbaru saat ini tidak sehat," ujar Analisis BMKG Stasiun Pekanbaru Mia Vadilla, kepada merdeka.com, Minggu (25/8).
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Bagaimana masyarakat setempat menjaga kelestarian hutan di Kutai Timur? “Kita di sini juga hidup beriringan dengan adat. Cuma memang hukum adat itu tidak dominan di sini karena bukan hukum positif. Tapi hukum adat tetap kita hargai suatu norma-norma yang ada di kehidupan masyarakat kita,” papar Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
Mia menyebutkan, udara tidak sehat diakibatkan kabut asap kebakaran hutan dan lahan. Saat ini, kondisi kebakaran lahan terdekat dengan Pekanbaru adalah Kabupaten Pelalawan.
"Titik panas di Riau hari ini terdeteksi 17 titik. Rinciannya, sembilan titik panas berada di Pelalawam, 7 titik di Indragiri Hilir, dan 1 titik di Indragiri Hulu," kata Mia.
Dari jumlah itu, BMKG memastikan ada 10 titik api yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan. Kondisi kebakaran ini yang menimbulkan kabut asap hingga membuat udara jadi tidak sehat.
"Titik api ada 10, yakni di Pelalawan sebanyak lima titik api, dan Indragiri Hilir lima titik," ucap Mia.
Pantauan merdeka.com, kabut asap mulai menyesaki seluruh udara di Pekanbaru. Sebagian masyarakat mengeluhkan kondisi tersebut dan tidak berani membawa anak-anak liburan akhir pekan keluar rumah.
"Biasanya hari Sabtu dan Minggu kami bawa anak-anak main di Taman Kota, tapi kalau kabut asap pekat begini, mending di rumah," kata Citra (27), warga Marpoyan, Pekanbaru.
Baca juga:
272 Titik Panas Terdeteksi, Warga Riau Tak Berani Keluar Rumah
Sudah 3 Hari, Api Bakar 50 Hektare Lahan di Indragiri Hulu Belum Padam
Menagih Langkah Konkret Pemerintah Mengatasi Kebakaran Hutan dan Lahan
Dua Helikopter Mengudara Padamkan Kebakaran 30 Hektare Lahan di Indragiri Hulu
90 Hektare Lahan di 8 Kabupaten se-Riau Hangus Terbakar
Pembakar Lahan di Rokan Hulu Ditangkap, Polisi Sita Bensin dan Oli