BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi di Samudera Hindia Barat Sumatera hingga Jumat Pagi
waspada potensi terjadinya gelombang tinggi mencapai 1,25 hingga 2,5 meter
"Kondisi tersebut berpotensi terjadi Kamis pagi hingga Jumat pagi,"
- BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 5,3 di Padang Sidempuan, Getarannya Luas Waspada Ada Susulan
- Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Barat-DI Yogyakarta
- BMKG: 16 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Terbesar Magnitudo 5,3
- BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan
BMKG: Waspada Potensi Gelombang Tinggi di Samudera Hindia Barat Sumatera hingga Jumat Pagi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan waspada potensi terjadinya gelombang tinggi mencapai 1,25 hingga 2,5 meter di Samudera Hindia barat Sumatera, perairan utara Sabang dan perairan barat Aceh.
"Kondisi tersebut berpotensi terjadi Kamis pagi hingga Jumat pagi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Christen Marpaung di Medan, Kamis (23/5).
Ia menyebutkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara – barat daya dengan kecepatan angin berkisar 4 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur - tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Pulau Sabang, Laut Banda, dan Laut Arafuru.
Atas kondisi tersebut, lanjutnya, perahu nelayan, kapal tongkang, kapal feri, kapal ukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar, agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Diminta juga kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Christen, dilansir dari Antara.
Sementara Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan Martha Manurung menyebutkan cuaca di Sumatera Utara pada Jumat (24/5) siang dan sore berpotensi hujan dengan intensitas lebat di Langkat dan sekitarnya.
Malam hari berpotensi hujan lebat di Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan sekitarnya.
"Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah lereng timur, lereng barat, dan pantai barat Sumatera Utara yang dapat dapat menyebabkan banjir, longsor serta bencana hidrometeorologis lainnya,"
kata Martha Manurung.