BMKG: Wilayah Banyumas Raya Berstatus Siaga Bencana Hidrometeorologi
Empat kabupaten di wilayah Banyumas Raya harus siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi karena menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hujan lebat akan mengguyur wilayah itu dari 11 sampai 12 Februari 2021.
Empat kabupaten di wilayah Banyumas Raya harus siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi karena menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hujan lebat akan mengguyur wilayah itu dari 11 sampai 12 Februari 2021.
"Keempat kabupaten berstatus siaga tersebut terdiri atas Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara. Sementara untuk Kabupaten Kebumen berstatus waspada," kata analis cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan di Cilacap, Kamis (11/2) seperti dilansir Antara.
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Apa yang dilakukan Bung Karno pada Masjid Jamik di Bengkulu? Bung Karno yang dahulu sempat mengenyam pendidikan di Insinyur Teknik Sipil dari Technische Hoogeschool (THS) atau dikenal dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), berniat untuk merenovasi masjid tersebut karena sudah tak layak dan juga membahayakan jemaah.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa itu Bingka khas Banjar? Kue tersebut disebut dengan Bingka yang secara kasat mata mirip seperti kue lumpur.
-
Siapa Baim Alkatiri? Lama tidak terlihat, Ibrahim Khalil Alkatiri tumbuh menjadi remaja dewasa yang tampan.
-
Apa yang ditekankan Ganjar Pranowo kepada pelaku UMKM di Banyumas? Di depan para pelaku usaha, Ganjar menekankan pentingnya pelatihan-pelatihan secara rutin bagi UMKM agar dapat lebih maju.
Ia menjelaskan, penetapan status tersebut dilakukan berdasarkan prakiraan cuaca di wilayah Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen dari 11 Februari pukul 07.00 WIB hingga 12 Februari pukul 07.00 WIB.
Menurut dia, hujan lebat yang diprakirakan turun selama periode itu bisa menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang di wilayah Banyumas Raya.
Di wilayah Kabupaten Cilacap, menurut BMKG, kecamatan yang berstatus siaga meliputi Kedungreja, Gandrungmangu, Sidareja, Bantarsari, Karangpucung, Patimuan, Cimanggu, Cipari, Wanareja, Majenang, Dayeuhluhur, Cilacap Selatan, Cilacap Tengah, Cilacap Utara, Adipala, Kroya, Binangun, Nusawungu, Maos, Sampang, Jeruklegi, Kesugihan, Kawunganten, dan Kampung Laut.
Wilayah kecamatan yang berstatus siaga di Kabupaten Banyumas meliputi Sumbang, Kembaran, Sokaraja, Purwokerto Selatan, Patikraja, Rawalo, Karanglewas, Cilongok, Purwokerto Barat, Kedung Banteng, Purwokerto Utara, Baturraden, Purwokerto Timur, Ajibarang, Pekuncen, Gumelar, Purwojati, Wangon, Lumbir, Jatilawang, Kemranjen, Kebasen, Banyumas, Somagede, Kalibagor, Sumpiuh, dan Tambak.
Di Kabupaten Purbalingga, kecamatan yang berstatus siaga meliputi Bukateja, Kemangkon, Kejobong, Pengadegan, Rembang, Karanganyar, Kaligondang, Purbalingga, Mrebet, Bojongsari, Padamara, Kalimanah, Kutasari, Karangjambu, Karangmoncol, Karangreja, Bobotsari, dan Kertanegara.
Kecamatan yang berstatus siaga di wilayah Kabupaten Banjarnegara meliputi Pandanarum, Susukan, Purwanegara, Mandiraja, Purwareja Klampok, Rakit, Punggelan, Wanadadi, Banjarmangu, Kalibening, Karangkobar, Wanayasa, Madukara, Pagentan, Pejawaran, Batur, Sigaluh, Banjarnegara, Pagedongan, dan Bawang.
Sementara itu, di wilayah Kabupaten Kebumen ada sejumlah kecamatan yang berstatus waspada bencana hidrometeorologi.
Kecamatan yang statusnya waspada meliputi Ayah, Buayan, Puring, Petanahan, Kuwarasan, Adimulyo, Rowokele, Gombong, Karanganyar, Karanggayam, Sempor, Sadang, Karangsambung, Pejagoan, Alian, Sruweng, Kebumen, Poncowarno, Padureso, Bonorowo, Mirit, Ambal, Kutowinangun, Prembun, Buluspesantren, dan Klirong.
Rendi menjelaskan, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di wilayah Jawa Tengah karena Monsun Asia masih aktif dan ada daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin serta daerah belokan angin di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya akibat adanya beberapa pola siklonal di selatan Indonesia.
Selain itu, menurut dia, masa udara yang labil serta kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Jawa Tengah.
"Berdasarkan kondisi tersebut, cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah dalam tiga hari ke depan," katanya.
Rendi mengatakan wilayah yang menghadapi potensi cuaca ekstrem pada 11 Februari 2021 meliputi Cilacap, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Kota/Kabupaten Semarang, Salatiga, Magelang, Salatiga, Sragen, Karanganyar, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Surakarta, Boyolali, Jepara, Demak, Kudus, serta Pati dan sekitarnya.
Pada 12 Februari 2021, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Cilacap, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo, Purworejo, Magelang, Salatiga, Kota/Kabupaten Semarang, Surakarta, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Karanganyar, Pati,Kudus, Jepara, Demak, Blora, serta Purwodadi dan sekitarnya.
Cuaca ekstrem pada 13 Februari berpotensi terjadi di Magelang, Boyolali, Kabupaten Semarang, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Klaten, Sukoharjo, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Brebes, Tegal, Batang, Pekalongan, Jepara, Pati, Kudus, serta Demak dan sekitarnya.
"Terkait dengan kondisi tersebut, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem serta dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," kata Rendi.
Baca juga:
58 Rumah Warga di Lampung Timur Rusak Diterpa Angin Kencang
BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi Hantam Sejumlah Daerah
Cuaca Buruk, Helikopter Tujuan Mimika Mendarat Darurat di Lapangan Bola Jayapura
13.021 Keluarga di Kabupaten Bekasi Mengungsi Karena Banjir dan Angin Puting Beliung
BMKG Prediksi Hujan Lebat di Jawa Tengah Masih Akan Terjadi Sepekan ke Depan
21 Rumah di Kota Bekasi Rusak 'Diamuk' Angin Puting Beliung