BNN gagalkan peredaran 25 Kg sabu di Medan
Saksi sempat mendengar beberapa kali suara tembakan saat penggerebekan.
Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan peredaran sabu dalam jumlah besar di Medan. Mereka juga membekuk empat pelaku, seorang di antaranya dikabarkan terpaksa ditembak.
Informasi dihimpun, penangkapan dilakukan di loket bus di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Minggu (21/2) pagi. Saat itu, petugas dikabarkan menyita sekitar 25 kilogram sabu.
Warga sekitar lokasi penggerebekan menyatakan mereka terkejut saat mengetahui penangkapan itu. "Kami dengar beberapa kali suara letusan. Kami pikir suara mercon, rupanya letusan pistol. Beberapa orang ditangkap," kata Suheri, petugas keamanan di sekitar lokasi, Senin (22/2).
Deputi Pemberantasan BNN, Brigjen Arman Depari, membenarkan adanya penangkapan itu. "Iya benar, yang diamankan sabu," kata Arman saat dihubungi wartawan.
Arman menolak merinci penangkapan itu. Alasannya, Kepala BNN, Komjen Budi Waseso, yang akan langsung memaparkannya. "Pak Ka BNN sekitar jam 5 sampai, nanti beliau sendiri yang sampaikan," ujar Arman.
Pengungkapan kasus sabu dalam jumlah besar ini merupakan yang kesekian kali terjadi di Sumatera Utara. Sebelumnya, BNN pernah menggagalkan peredaran 270 kilogram sabu diselundupkan dari China.