BNN Ungkap 50 Kasus Narkoba di Bali, 54 Orang Jadi Tersangka
Sepanjang tahun 2018, Badan Narkotika Nasional (BNN) di Bali mengungkap 50 kasus narkotika dengan menangkap 54 tersangka. Dari jumlah tersebut, diamankan barang bukti 896,38 gram sabu, 462 butir ekstasi, 8.256,60 gram ganja dan 0,12 gram kokain.
Sepanjang tahun 2018, Badan Narkotika Nasional (BNN) di Bali mengungkap 50 kasus narkotika dengan menangkap 54 tersangka. Dari jumlah tersebut, diamankan barang bukti 896,38 gram sabu, 462 butir ekstasi, 8.256,60 gram ganja dan 0,12 gram kokain.
Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen Pol I Putu Gede Suastawa menjelaskan, kebanyakan yang terlibat narkoba bukan wisatawan, namun orang lokal dan para pendatang yang menetap di Bali.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana untuk memberantas KKN di Indonesia? Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya, bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi. Mulai hari ini tidak ada jual beli jabatan. Mulai hari ini tidak ada sogok sogokan,” jelas dia.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Bagaimana besaran THR PNS Depok? Disebutkan, untuk besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret.
"Pariwisata itu sebagai akses saja. Tetapi kenyataannya orang-orang lokal, orang pendatang yang ada di Bali malah yang kena juga. Kalau bicara pariwisata harusnya orang-orang yang berekreasi yang kena. Ini yang kena adalah orang-orang yang ada di Bali," kata Suastawa di kantor BNN Provinsi Bali, Selasa (8/1).
Adapun kasus-kasus besar yang berhasil diungkap BNN adalah tersangka bernama Guruh Rakasiwi Sudiantoro dengan barang bukti ganja sebanyak 5.039,44 gram, I Nyoman Mahardika dengan barang bukti sabu sebanyak 599,9 gram dan ekstasi 70 butir dengan berat 33,6 gram.
Kemudian, tersangka Juni Artana yang merupakan koordinator lapangan salah satu ormas di Bali dengan barang bukti 4,24 gram sabu, Ramos Si Payung yang merupakan pegawai Lapas Kerobokan dengan barang bukti sabu 44,70 gram, Komang Amerta Yasa dan Gung Tele dengan total sabu 23,26 gram, Eka Purna Irawan dengan barang bukti sabu 149,95 gram.
Selain pengungkapan kasus, sebanyak 528 pengguna narkoba juga menjalani rehabilitasi. "Profesi yang terbanyak menjalani rehabilitasi adalah pekerjaan swasta sebanyak 94 orang yang sama dengan 48,5 persen dari total 194 orang. Usia tertinggi yaitu 21 sampai 25 tahun sebanyak 51 orang atau 26,3 persen dan telah memberikan layanan pasca rehabilitasi kepada 101 mantan penyalahguna narkoba," lanjut Suastawa.
Baca juga:
Residivis Ditangkap Sedang Menimbang Sabu-Sabu di Indekos
Ditangkap saat Pesta Sabu, Caleg Gerindra di Semarang Terancam Dipecat
Sedang Pesta Sabu, Caleg Gerindra di Semarang Ditangkap Polisi
20 Tersangka Jaringan Narkotika Dibekuk Sepekan Setelah Tahun Baru
Gazali Ambruk Saat Pertahankan Anak dari Penangkapan Polisi