BNNP Jateng ungkap kiriman narkoba jenis baru dari Polandia dan China
Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol Tri Agus Heru mengatakan narkoba tersebut hasil temuan Kantor Bea dan Cukai Tanjung Emas Semarang.
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah memusnahkan narkoba jenis baru atau yang biasa disebut new psychoactive substances (NPS). Barang haram tersebut dikirim dari Polandia dan China.
Kepala BNNP Jateng Brigjen Pol Tri Agus Heru mengatakan narkoba tersebut hasil temuan Kantor Bea dan Cukai Tanjung Emas Semarang. Barang tersebut dikirim melalui pos dan sudah satu bulan tidak diambil oleh penerima.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
"Alamat yang dituju juga fiktif, saat kita dalami tidak ada alamat tersebut. Setelah tidak diambil, dibuka dan isinya narkoba," jelasnya di Kantor BNNP Jateng, Kamis (25/1).
Paket dari Polandia ditujukan kepada Kristianto dengan alamat Jalan Pancakarya Semarang. Sementara yang dari China, kepada Antoni Noor yang beralamat di Jalan Sendangguwo Semarang Timur.
"Dari keterangan Bea dan Cukai, kiriman dari Polandia ini termasuk tidak umum. Sehingga berkoordinasi dengan BNN," kata Tri Agus. Paket tersebut diserahkan ke BNN pada 22 Januari 2018.
Tri Agus mengungkapkan, paket dari Polandia terdiri dari 1 bungkus berisi 2 paket serbui kristal dengan berat 26 gram. Sementara yang dari China, 1 bungkus dengan 4 paket bubuk warna putih, 1 paket bubuk warna kuning, 1 paket butiran kristal bening dengan total berat 17 gram.
"NPS ini efeknya lebih 'slow' dari sabu, baik dari efek halusinasi maupun lamanya," jelasnya.
Dikatakan dia, saat ini teridentifikasi ada 800 jenis narkoba dan yang masuk jenis baru dan ada di Indonesia tercatat 64 narkoba.
"Dari jumlah tersebut, baru 42 jenis yang masuk dalam Permenkes," kata Tri Agus. Kiriman narkoba jenis baru ini, lanjutnya, adalah temuan pertama di tahun 2018.
Baca juga:
Angkut TKI ilegal dan bawa sabu, kapten kapal asal Malaysia ditangkap
Simpan sabu dalam anus, dua warga Lombok ditangkap di Bandara Juanda
Dalam sehari Polisi tembak mati tiga pengedar narkoba di Medan
Cegah penyelundupan narkoba, Menkeu janji perketat barang masuk di pelabuhan
Budi Waseso sebut penyelundupan narkoba antarnegara terkendala batas