BNPB akan Berikan Dana Stimulan Rp50 Juta Bagi Rumah Rusak Akibat Gempa Sulbar
Dana stimulan tersebut akan digunakan untuk memperbaiki rumah rusak akibat gempa.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo mengatakan akan memberikan dana stimulan bagi warga Sulawesi Barat yang terdampak gempa bumi. Dana stimulan tersebut akan digunakan untuk memperbaiki rumah rusak akibat gempa.
Besaran dana stimulan bervariatif tergantung tingkat kerusakan rumah. Bagi warga yang rumahnya rusak berat akan mendapatkan dana stimulan sebesar Rp50 juta.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan gempa di Gianyar terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Di mana Gudeg Jogja Bu Iin berada? Sebuah kedai angkringan di Perumahan Taman Kota, Jakarta Barat, menjadi buruan para pecinta kuliner di ibu kota.
Sedangkan warga yang memiliki rumah rusak sedang sebesar Rp25 juta dan rusak ringan Rp10 juta. Doni menyebut, besaran dana stimulan tersebut sesuai usulan pemerintah Sulawesi Barat kepada pemerintah pusat melalui BNPB.
"Ini merupakan usulan dari pemerintah Provinsi Sulbar kepada pemerintah pusat melalui BNPB," jelas Doni, Minggu (17/1).
Doni memastikan pemerintah akan memberikan atensi kepada masyarakat Sulawesi Barat yang terdampak gempa bumi. Menurutnya, kerusakan rumah warga akibat gempa bumi merupakan tanggung jawab pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.
"Pemerintah pasti akan memberikan perhatian kepada masyarakat yang menjadi korban, termasuk rumah yang rusak nanti menjadi tanggung jawab BNPB bersama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten," kata dia.
Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat diguncang gempa bermagnitudo 6,2 pada Jumat (15/1), pukul 01.28 WIB. Data sementara, 56 orang meninggal dunia akibat gempa tersebut. Rinciannya, 47 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan sembilan lainnya di Kabupaten Majane.
Selain itu, terdapat 637 korban luka di Kabupaten Majene dengan rincian 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang dan 425 orang luka ringan. Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat 189 orang mengalami luka berat atau rawat inap.
Baca juga:
Doni Monardo Imbau Masyarakat Mamuju Tak Terpengaruh Isu Hoaks Gempa Susulan
Kepala BMKG: Energi Gempa di Sulbar Masih Tersisa, Belum Keluar Semua
Tinjau Wilayah Gempa di Sulbar, Menkes Budi Janji Penuhi Kebutuhan Medis
TNI AL Bangun Posko di 3 Kota untuk Bantu Korban Bencana Sulbar dan Kalsel
Terperangkap Reruntuhan, 2 Pegawai Restoran di Sulbar Ditemukan Usai 8 Jam Evakuasi