BNPB Kirim Logistik dan Peralatan Dukung Pencarian Sriwijaya Air SJ-182
Perincian logistik dan peralatan yang dikirimkan BNPB adalah 210 paket makanan siap saji, 210 makanan tambahan, 60 pasang sarung tangan panjang, 1.000 unit swab antigen, dua buah tenda, lampu penerangan, mobil toilet dan mobil tangki air.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan logistik dan peralatan untuk mendukung pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang dilaporkan hilang kontak dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1).
"Logistik dan peralatan yang dikirimkan antara lain makanan siap saji, makanan tambahan, tenda, mobil toilet, tangki air, light tower antigen, dan sarung tangan panjang," kata Kepala Subdirektorat Distribusi dan Pengendalian BNPB dr Riswandi melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Ahad (10/1).
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
Perincian logistik dan peralatan yang dikirimkan BNPB adalah 210 paket makanan siap saji, 210 makanan tambahan, 60 pasang sarung tangan panjang, 1.000 unit swab antigen, dua buah tenda, lampu penerangan, mobil toilet dan mobil tangki air.
Dukungan logistik dan peralatan tersebut merupakan instruksi langsung dari Kepala BNPB Doni Monardo setelah mendapatkan laporan kebutuhan tim di lapangan dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas. "Agar didukung segera," kata Doni.
Doni dijadwalkan hadir ke posko penanganan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok seusai meninjau lokasi terdampak longsor di Desa Cihanjuang, Sumedang Jawa Barat menggunakan helikopter.
Bencana longsor terjadi dan menewaskan paling sedikit 11 warga di Desa Cihanjuang pada Sabtu (9/1) malam. Dalam kejadian tersebut, Danramil Kecamatan Cimanggung Kapten (Inf) Setio Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang turut menjadi korban.
Intensitas hujan yang tinggi menjadi salah satu penyebab kejadian bencana di sejumlah wilayah di Jawa Barat, seperti Garut dan Sumedang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim hujan pada Januari hingga Februari. BNPB telah mengingatkan daerah untuk melakukan peringatan dini dan kesiapsiagaan.
Baca juga:
Polda Lampung Ambil Sampel DNA Keluarga Penumpang Sriwijaya Air SJ-182
Awan Cumulonimbus Selimuti Perairan Teluk Jakarta
Patroli Laut Bea Cukai Bantu Pencarian Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182
Cari Korban dan Serpihan Pesawat Sriwijaya Air, Penyelam Intai Amfibi Temukan KTP
Penyelam Komando Armada II Temukan Bagian Rangka Mesin Sriwijaya Air
Dua Keluarga Korban Sriwijaya Air dari Bandara Soetta Dibawa ke RS Polri