BNPB Sebut Gempa Sulbar Berstatus Tanggap Darurat bukan Bencana Nasional
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati meluruskan penetapan status bencana gempa di Sulawesi Barat atau Sulbar. Bahwa saat ini status penanganan pascagempa adalah tanggap darurat bencana dan bukan bencana nasional.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati meluruskan penetapan status bencana gempa di Sulawesi Barat atau Sulbar. Bahwa saat ini status penanganan pascagempa adalah tanggap darurat bencana dan bukan bencana nasional.
"Tidak ada status bencana nasional ya (gempa di Sulbar), adanya status tanggap darurat," kata Raditya dalam keterangan resminya, Minggu (17/1).
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
Menurut Raditya, status tanggap darurat dinyatakan oleh Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar untuk jangka waktu selama 14 hari.
"Tanggap darurat telah ditetapkan 14 hari terhitung dari tanggal 15 Januari sampai 28 Januari. Bisa dilihat suratnya, No 1/Darurat-SB/I/221," jelas Raditya.
Diketahui, saat ini sebanyak 73 orang tercatat meninggal dunia akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat. Sebarannya, 9 orang meninggal dunia di Kabupaten Majene dan 64 orang di Kabupaten Mamuju.
Terkait korban luka, data diterima Raditya, terdapat 554 orang di Kabupaten Majene. Rinciannya, 64 orang mengalami luka berat, 215 orang luka sedang dan 275 orang luka ringan.
Sementara itu, sebanyak 27.850 orang diungsikan ke 25 titik yang tersebar di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang serta Desa Limbua.
"Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat 189 orang mengalami luka berat atau rawat inap dan terdapat lima titik pengungsian di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro," jelas Raditya.
Saat ini, pelayanan kedaruratan ada pada 3 rumah sakit aktif di Kabupaten Mamuju, yaitu RS Bhayangkara, RS Regional Provinsi Sulawesi Barat, dan RSUD Kabupaten Mamuju.
Reporter: Radityo
Baca juga:
Besaran Bantuan Perbaikan Rumah Korban Gempa Sulbar Berdasarkan Tingkat Kerusakan
Cegah Covid-19, Kelompok Rentan di Pengungsian Gempa Sulbar harus Dipisah
Harga Bensin Eceran di Mamuju Rp30 Ribu per Liter, Mi Instan Rp10 Ribu
Anjing Pelacak Cari Korban Gempa Tertimbun Reruntuhan RS Mitra Manakarra Mamuju
BNPB akan Berikan Dana Stimulan Rp50 Juta Bagi Rumah Rusak Akibat Gempa Sulbar
Bantu Korban Gempa Sulbar, Unair Kirim Tenaga Medis dan Rumah Sakit Terapung
Aksi Anjing K9 Lacak Korban Gempa di Reruntuhan Rumah Sakit Mamuju