BNPP Gelontorkan Rp 778 Miliar Bangun Kawasan Perbatasan Morotai Maluku Utara
Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) mencanangkan Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) di Morotai, Maluku Utara. BNPP telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 778,831 miliar yang tersebar di 14 kementerian atau lembaga.
Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) mencanangkan Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) di Morotai, Maluku Utara. BNPP telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 778,831 miliar yang tersebar di 14 kementerian atau lembaga untuk membuat program dan kegiatan dalam pemenuhan sarana dan prasarana sosial dasar, serta sarana dan prasarana ekonomi sesuai karakteristik wilayah.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris BNPP Suhajar Diantoro menjelaskan, Gerbangdutas tahun ini merupakan kegiatan yang ke lima. Sebelumnya BNPP pernah mencanangkan kegiatan serupa di Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada 2015, di Kalabahi, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2016. Pada 2017 di Natuna, Kepulauan Riau dan tahun lalu di Merauke, Papua.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama wisata Pulau Morotai? Di balik keindahannya, Pulau Morotai ternyata menyimpan kisah sejarah yang sangat menarik. Pada Perang Dunia II, pasukan tentara sekutu di bawah pimpinan komando Jenderal Mc Artur merebut pulau ini dari penguasaan Jepang.
-
Kenapa Benteng Bukit Kursi dibangun di Pulau Penyengat? Letak Geografis Kerajaan Melayu Riau-Lingga yang sudah goyah akibat disisipi oleh kolonial Belanda mengakibatkan pemindahan pusat kekuasaan ke Pulau Penyengat. Pemindahan ini tentu dengan alasan dari posisi pulau yang strategis untuk perdagangan.
-
Kapan Pertamina Hulu Rokan membangun lahan basah buatan? Lahan basah buatan tersebut telah berhasil mengurangi emisi sebesar 1.341 tCO2eq selama Januari hingga Oktober 2023.
-
Di mana Pertamina Hulu Rokan membangun lahan basah? PHR telah membangun lahan basah buatan seluas 5.000 m2 di salah satu wilayah kerja Blok Rokan.
-
Apa saja infrastruktur yang dibangun di Pulau Taliabu? Sebagai informasi, pada tahun 2023 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) telah dilakukan pekerjaan sejumlah infrastruktur di dalam ibu kota Pulau Taliabu. Pengerjaan infrastruktur tersebut, di antaranya pembuatan drainase, peningkatan jalan, lampu jalan, dan median jalan.
-
Bagaimana Pulau Masakambing dikembangkan saat ini? Saat ini, Pulau Masakambing dikembangkan sebagai desa wisata. Selain pesona alam dan budaya, pulau ini juga telah dilengkapi fasilitas penginapan untuk wisatawan.
Dia menjelaskan, kegiatan tahunan ini untuk mendorong percepatan pembangunan perbatasan negara secara komprehensif, terpadu serta terintegrasi melalui kegiatan lintas Kementerian atau Lembaga di kawasan perbatasan.
"Tema kegiatan Gerbangdutas Tahun 2019 ini adalah 'Sinergi Pusat-Daerah Untuk Mewujudkan Perbatasan Negara Sebagai Beranda Depan NKRI'," kata Suhajar, Minggu (17/3).
Suhajar menerangkan, kegiatan Gerbangdutas ini juga sebagai tanda dimulainya pelaksanaan program dan kegiatan yang diarahkan untuk pembangunan di perbatasan negara dalam tahun anggaran 2019 serta sebagai kegiatan peresmian hasil kegiatan tahun anggaran 2018 di Kabupaten Pulau Morotai.
Pemilihan Kabupaten Pulau Morotai sebagai tempat kegiatan Gerbangdutas dilatarbelakangi peluang besar pembangunan, khususnya di sektor kelautan dan pariwisata.
Adapun rangkaian pencanangan Gerbangdutas meliputi pencanangan program dan kegiatan Kementerian atau Lembaga Tahun Anggaran 2019 di perbatasan negara, termasuk Kegiatan pembangunan di Kabupaten Pulau Morotai, peresmian hasil kegiatan Kementerian/Lembaga tahun anggaran 2018 di Kabupaten Pulau Morotai, peninjauan hasil pembangunan, yaitu reservoir dan rumah khusus prajurit perbatasan Lanal Morotai.
Kemudian penyerahan secara simbolis alat pengolah Kopra, Ambulans, Kartu Asuransi Nelayan, dan bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), pelayanan administrasi kependudukan seperti, KTP-el, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran yang selanjutnya akan diserahkan kepada masyarakat serta penandatanganan Prasasti Kantor Camat Morotai Utara dan puskesmas perawatan Tiley oleh Menko Polhukam Wiranto.
Kegiatan ini akan dibuka oleh Menko Polhukam Wiranto selaku Ketua Pengarah BNPP dan akan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo selaku Kepala BNPP Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba, Bupati Kepulauan Morotai Benny Laos dan tokoh masyarakat serta forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda).
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menpar Akui Pariwisata Perbatasan RI Masih Kalah dengan Malaysia
42 Tahun Dicari, Akhirnya Patok Ke-371 Perbatasan Indonesia-Malaysia Ditemukan
Dibuatkan Infrastruktur Jalan, Masyarakat Perbatasan Kini Bangga Berbangsa Indonesia
Cerita Warga Perbatasan Sulit Keluar Kampung karena Tak Ada Jembatan
Wiranto Beberkan Manfaat Infrastruktur Jokowi di Wilayah Perbatasan RI
Pemerintah Targetkan Pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara Rampung di 2019