BNPT luncurkan buku pedoman pencegahan tindak terorisme
Pendanaan tersebut, walau dalam jumlah kecil namun dilakukan secara masif. Kadang, sulit dilakukan penelusuran sebab kebanyakan transaksi secara langsung. Namun, ditemukan suatu pola di mana uang itu bermuara ke satu rekening. Profiling semacam itulah yang tercantum dalam buku putih tersebut.
Kerjasama BNPT, PPATK, Densus88 dan BIN berhasil merampungkan buku putih untuk pemetaan resiko pendanaan terorisme jaringan yang terafiliasi ISIS. Kegunaan buku putih tersebut untuk memetakan aliran dana dan profiling jaringan terduga teroris di Indonesia.
"Untuk memutus mata rantai pendanaan, dalam white paper memetakan hubungan terorisme domestik dengan global yang terafiliasi ISIS," ujar Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius pada konferensi pers di Hotel Aryaduta, Gambir, Rabu (27/9).
Pemetaan aliran dana itu menjadi penting, sebab pihak penegak hukum mempunyai pedoman untuk melakukan pencegahan aksi teror. Serta sebagai bukti bahwa Indonesia ikut aktif melakukan pemberantasan terhadap gejala ancaman teror global.
"Buku putih menjadi penting selain untuk kementerian, lembaga dan instansi pemberantasan terorisme juga menjadi penting karena kita saat ini sedang direview penanggulangan pendanaan terorisme," ucap Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin.
Bersamaan dalam buku putih tersebut, ditemukan perubahan tren pendanaan terorisme. Kelompok teroris tidak lagi mengumpulkan uang secara ilegal, melainkan melalui jalur legal seperti pemberian donasi.
"Nilainya rata-rata kecil, tipikalnya itu biasanya bersumber dari legal tersamar hasil mencari uang dia sumbangkan, jumlahnya kecil-kecil mereka melakukan pengiriman ketidaklaziman," kata Kiagus.
Pendanaan tersebut, walau dalam jumlah kecil namun dilakukan secara masif. Kadang, sulit dilakukan penelusuran sebab kebanyakan transaksi secara langsung. Namun, ditemukan suatu pola di mana uang itu bermuara ke satu rekening. Profiling semacam itulah yang tercantum dalam buku putih tersebut.
"Uang, biasanya tidak banyak-banyak paling tinggi 1000 usd, tapi mengalir ada ciri-cirinya. Kemudian uang itu bermuara ke rekening. Kecil-kecil tapi bermuara ke rekening tertentu. Misal ke si x nah si x sudah diprofiling," papar Kiagus.