Bocah 3 tahun diterlantarkan orangtuanya dalam kondisi sakit
Sejak dua tahun lalu, ibunya kabur dari pekerjaan dan meninggalkan si Anggoro ini sejak masih bayi sampai sekarang.
Seorang balita bernama Anggoro (3), ditemukan di Kampung Kaum, Desa Campakasari Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Dia ditinggal dan diterlantarkan kedua orangtuanya. Kini balita malang itu hidup sebatang kara.
Mirisnya lagi, di tengah sebatang karanya itu, dia menderita demam berdarah. Oleh warga bocah malang itu dilarikan ke rumah sakit swasta di Purwakarta. Namun, karena tercatat bukan warga Purwakarta, dia tidak bisa dilayani secara gratis.
"Akhirnya saya ngadu ke Bupati Purwakarta soal Anggoro ini via SMS center. Dan Anggoro kini sudah dibawa ke rumah sakit setelah dijemput dan dibiayai pemda Purwakarta, meski tidak tercatat sebagai warga kami," kata Endang, ketua RT setempat, saat dihubungi, Senin (25/1).
Kata Endang, sejak lahir Anggoro tinggal berdua bersama ibunya di sebuah rumah kontrakan kampung itu. Ibunya sendiri merupakan buruh pabrik di salah satu Industri di Kecamatan Campaka.
"Jadi sekitar tiga tahun lalu anak ini lahir dan besar bersama ibunya yang tinggal ngontrak rumah dan kerja di daerah ini. Tapi sejak dua tahun lalu, ibunya kabur dari pekerjaan dan meninggalkan si Anggoro ini sejak masih bayi sampai sekarang," ujar Endang.
Sejak dari usia sekira 5 bulan sampai sekarang, atau sejak ibunya meninggalkan Anggoro, bocah itu dirawat oleh seorang buruh bangunan.
"Dirawat sama warga sini sejak bayi sampai sekarang, jadi anak angkat dan warga kami ikut mengurusnya. Informasi terakhir ibunya ini pergi ke Madiun dan bapaknya enggak tahu siapa," imbuh dia.
Sebagai ketua RT, dia berharap ibunya bisa kembali pulang ke kampung itu dan menjemput anaknya. "Harapannya begitu, kasihan masih kecil," ujar Endang.