Bocah di Tangerang Tewas Tertabrak Truk, Polisi Sebut Korban Bikin Konten
Gara-gara membuat konten untuk diunggah ke media sosial, seorang anak berusia 13 tahun berinisial RI tewas tertabrak truk di Jalan Raya Serang KM 21, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (14/12).
Gara-gara membuat konten untuk diunggah ke media sosial, seorang anak berusia 13 tahun berinisial RI tewas tertabrak truk di Jalan Raya Serang KM 21, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Selasa (14/12).
Kanit Kecelakaan Lalu lintas Polres Kota Tangerang, AKP Mulyadi menuturkan korban mencoba memberhentikan truk yang sedang melaju kencang. Usai kejadian, sopir truk kabur meninggalkan lokasi.
-
Bagaimana Jembatan Kaca Berendeng menggambarkan keragaman di Kota Tangerang? “Tidak hanya sebagai jembatan penghubung, Jembatan Kaca Berendeng juga menjadi ikon yang merepresentasikan heterogenitas kebudayaan di Kota Tangerang,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Rizal Ridolloh, melalui keterangan tertulis.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
-
Kapan kelomang berganti cangkang? Kelomang memiliki kebiasaan berganti rumah dengan cara meninggalkan cangkang lama dan mencari cangkang baru yang lebih besar ketika ukurannya bertambah.
-
Apa yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Tulungagung? Kementerian Sosial berkolaborasi memberikan pelayanan operasi katarak bagi PPKS lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, menggandeng Pemkab Tulungagung, RSUD Dr. Iskak, YPP, SCTV, Indosiar serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).
-
Dimana lokasi Klenteng Talang? Sam Po Toa Lang adalah nama Tionghoa dari klenteng yang ada di Jalan Talang No.2, Kelurahan Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
"Kejadian sekira jam 01.00 WIB," kata Mulyadi kepada wartawan, Rabu (15/12).
Kasus ini merupakan kali ketiga yang terjadi selama enam bulan. "Kurang lebih sudah ada tiga kejadian (6 bulan terakhir)," tuturnya.
Mulyadi memastikan, peristiwa tertabraknya RI oleh truk yang melarikan diri itu, adalah kegiatan sekelompok anak dan remaja dalam proses memproduksi video untuk diunggah ke media sosial.
"Benar, untuk konten di Medsos. Enggak tahu untuk Instagram, YouTube atau apa," tutur dia.
Saat kejadian, korban bersama teman-temannya yang berjumlah sekira 10 anak bergerombol di pinggir jalan menunggu truk melintas.
"Anak di bawah umur semua, hari kejadian ada sekitar 10 orang anak. Mereka bergerombol di pinggir jalan raya Serang km 21 dekat ruko kredit plus Desa Cibadak Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Beberapa saat kemudian datang kendaraan truk tak dikenal yang melaju dari arah Cikupa menuju arah Balaraja, dan secara bersamaan anak-anak tersebut bergerak sesuai dengan perannya masing masing, ada yang merekam video menggunakan handphone, ada yang menyetop dan ada yang mengadang ke tengah jalan," jelas dia.
Nahas korban tertabrak truk tak dikenal tersebut. Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, korban mengalami luka-luka dan akhirnya meninggal dunia di TKP.
"Jenazah kemudian dievakuasi ke RSU Tangerang, kendaraan truk tak dikenal kabur setelah kejadian. Saat ini masih dalam penyelidikan," katanya.
Dia mengungkapkan, kawasan jalan Raya Serang, Cikupa, Balaraja dan Jalan Pemda Tigaraksa, adalah yang paling sering digunakan anak-anak membuat video konten berbahaya. Dia juga meminta perhatian para orang tua, untuk mengawasi anak remajanya, agar tidak melakukan hal-hal berbahaya.
"Pantauan kami itu di Jalan Pemda Tigaraksa, Jalan Raya Serang, kawasan Cikupa dan Balaraja. Kalau truk di wilayah kami sangat banyak, karena kawasan industri," jelas dia.
(mdk/cob)