Bocah Empat Tahun di Kabupaten Sikka Tewas Digigit Anjing Rabies
S (4), bocah laki-laki asal Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) digigit anjing rabies pada Senin (24/4) lalu. Setelah dirawat dan disuntik vaksin antirabies di RS TC Hilers Maumere, bocah malang ini akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
S (4), bocah laki-laki asal Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) digigit anjing rabies pada Senin (24/4) lalu. Setelah dirawat dan disuntik vaksin antirabies di RS TC Hilers Maumere, bocah malang ini akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Sekretaris Komite Anti Rabies Flores Lembata Asep Purnama mengatakan, otak anjing yang menggigit bocah itu dikirim ke Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar, dan hasilnya menunjukkan positif rabies.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Bagaimana M Halili menjadi viral? Pria asal Sampang, M Halili, menjadi viral di media sosial setelah ia berkaraoke lagu 'Bebas' milik Rhoma Irama. Dalam video tersebut, ia terlihat nyanyi dengan santai namun suaranya yang khas menarik perhatian.
Menurutnya, sejak pandemi Covid-19, cakupan imunisasi rabies untuk anjing HPR (Hewan Penular Rabies) di Flores Lembata sangat rendah, bahkan ketersediaan vaksin rabies sangat terbatas.
Tingginya anjing yang tertular rabies di Kabupaten Sikka dan Flores Lembata pada umumnya, perlu mendapatkan solusi segera. Jika tidak, maka korban manusia meninggal karena rabies akan terus bertambah.
"Biarlah anak Soni menjadi korban terakhir, dan bahkan menjadi martir yang menggugah kita semua untuk terbangun dan bersatu padu mengusir virus rabies dari Kabupaten Sikka khususnya, dan pulau Flores pada umumnya," ujar Asep Purnama.
Ia meminta pemerintah agar meningkatkan cakupan vaksinasi anjing HPR minimal di atas 70 persen. "Ayo vaksin anjing kita, anjing sehat keluarga selamat dan jadilah pemilik anjing yang bertanggung jawab," jelas Asep Purnama.
Jika digigit anjing, segera cuci luka dengan sabun dan air mengalir serta segera mendapatkan vaksinasi sesuai indikasi di Puskesmas atau layanan kesehatan terdekat.
"Sudah lebih dari 300 saudara kita warga Flores Lembata yang meninggal karena rabies sejak 1997. Sampai sekarang sudah 25 tahun kita belum terbebas cari ancaman kematian sia-sia akibat virus rabies," ungkap Asep Purnama.
Baca juga:
Gejala Rabies, Penyebab, dan Cara Pengobatannya, Perlu Diketahui
Kenali Gejala Rabies pada Manusia Usai Digigit, Bisa Berujung Kematian
Lima Penyakit Tropis Terabaikan Ini Ditemukan di Indonesia, Salah Satunya Rabies
Dalam Setahun 22 Orang di Bali Meninggal akibat Gigitan Anjing Rabies
Hanya 8 Provinsi di Indonesia yang Bebas Rabies, Ini Daftarnya
Hari Rabies Sedunia, Pemprov DKI Gelar Vaksinasi Hewan Peliharaan Gratis