Bombom, gembong rampok kebal bacok setelah mandi darah lutung
Punya ilmu kebal senjata tajam membuatnya tidak takut terhadap siapapun termasuk polisi.
Di usianya yang masih 27 tahun, Ilham Sabri alias Bombom alias Brahmana sudah empat kali mencicipi dingin tembok penjara. Namun ternyata dingin teralis besi tidak membuat Bombom jera, kini dia harus kembali meringkuk di sel untuk yang kelima kalinya.
Pria asal Lombok, NTB, ini memang dikenal sebagai gembong perampok sepeda motor di Denpasar. Bombom sangat disegani oleh para penjahat lain bahkan oleh polisi sekalipun.
Dalam menjalankan aksinya warga Dinas Kampung Bugis Tanjung Benoa ini juga tergolong sadis. Punya ilmu kebal senjata tajam membuatnya tidak takut terhadap siapapun termasuk polisi.
Namun aksi Bombon kemarin harus disudahi polisi. Polisi sempat kewalahan dalam membekuk Bombom yang memang terkenal sakti ini. Lalu bagaimana petualangan Bombom selama ini? Benarkah dia anti bacok? Berikut kisahnya:
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Bagaimana jalannya Perang Cumbok? Konflik kedua belah pihak pun pecah di wilayah Pidie sejak awal bulan Desember 1945. Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Tangkap Bombom, beberapa polisi kalah adu jotos
Drama penangkapan terhadap gembok rampok ini jadi sorotan seluruh masyarakat di Tanjung Benoa. Bahkan sejumlah warga juga ikut terlibat membantu anggota dalam drama penangkapan Bombom, ini lantaran sejumlah anggota sempat kewalahan menghadapi residivis yang memang sangat diketahui kebal senjata tajam.
"Anggota kami sempat dibuat kewalahan, bahkan mengalami luka-luka lecet. Syukurlah pelaku mampu kita sergap, terima kasih juga terhadap masyarakat yang ikut membantu dalam proses penangkapan ini," Kata Kanit I Reskrim Polres Gianyar, Ipda AA Gde Alit Sudarma.
Bombom tak mempan dipukul dengan benda keras
Aksi penangkapan terhadap Bombom sempat sengit. Beberapa petugas kepolisian harus berjibaku mengalahkan Bombom yang seorang diri.
Kata Kanit I Reskrim Polres Gianyar, Ipda AA Gde Alit Sudarma, Bombom sama sekali tidak merasakan rasa sakit bahkan kebal oleh pukulan dan benda keras.
"Pelaku masih segar bugar, tidak ada lecet sedikitpun. Begitu anggota kami mengeluarkan senjata, baru pelaku terdiam," Terangnya.
Residivis pencurian yang kini beralih jadi perampok ini, diketahui baru keluar penjara setelah menerima remisi pada HUT RI 17 Agustus bulan lalu. Untuk ke lima kalinya, pelaku kini berurusan dengan polisi dalam aksi pencurian. "Pelaku sudah empat kali masuk bui, terakhir total hukuman delapan tahun penjara," terang Sudarma.
Bombom incar korban perempuan, duit rampokan untuk narkoba
Kanit I Reskrim Polres Gianyar, Ipda AA Gde Alit Sudarma mengatakan residivis curas ini sudah empat kali masuk penjara. Dan? kali ini terlibat perampokan terhadap pengendara motor di Gianyar.
"Umumnya korbannya para perempuan yang sedang mengendarai sepeda motor. Bahkan ada seorang ibu yang bersama anak? balita jadi korbannya," Kata Sudarma.
Setelah ditangkap, Bombom diamankan di Polresta Denpasar untuk pengembangan kasus lain terhadap sejumlah kasus kekerasan pencurian di wilayah Metro Denpasar. Diketahui hasil rampokan untuk membeli sabu-sabu. "Dari tes urine, pelaku positif mengonsumsi narkoba," paparnya.
Bombom kebal karena pernah mandi darah lutung & gagak
Informasi dari warga Tanjung Benoa, Nusa Dua Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung, pria yang dikenal dengan nama Bombom ini memang masuk warga Dinas Kampung Bugis Tanjung Benoa. Pelaku dikenal warga sangat pendiam dan sejak remaja suka berantem.
Pelaku juga dikenal kebal terhadap senjata tajam. "Dulu kecilnya sempat dimandikan darah lutung (kera hitam) dan dicampur burung gagak. Itu konon cerita yang selama ini berkembang di lingkungan kampung bugis Tanjung Benoa," ujar salah seorang pemuda di kampung Bugis Tanjung Benoa.