Bongkar Pabrik Narkoba, Polisi Sita 800 Butir Happy Five dan 1 Kg Sabu
Lokasi rumah warga itu cukup berada jauh dari pemukiman padat penduduk. Untuk ke lokasi, dibutuhkan akses dari Jalan Parit Indah ujung dan harus masuk dengan kontur jalan tanah.
Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau membongkar home industry yang membuat narkoba jenis pil happy five 800 butir. Dari penggerebekan itu, polisi juga menemukan satu kilogram sabu dan ganja.
"Penggerebekan dilakukan petugas di sebuah rumah Jalan Angsa Putih Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru. ada 1 kilogram sabu, tersangka bilang itu adalah bahan untuk membuat ekstasi," kata Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi di lokasi penggerebekan, Rabu (27/11).
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Apa keunikan dari Air Terjun Aek Mertua di Pekanbaru? Air terjun ini sayang untuk dilewatkan karena terdapat tiga tingkatan. Di setiap tingkatannya memiliki ukuran dan ketinggian yang berbeda-beda.
Selain itu, dia mengungkapkan, polisi juga menyita sabu lain dalam paket besar dan kecil. Kemudian ada 800 happy five.
Lokasi rumah warga itu cukup berada jauh dari pemukiman padat penduduk. Untuk ke lokasi, dibutuhkan akses dari Jalan Parit Indah ujung dan harus masuk dengan kontur jalan tanah.
"Petugas mengamankan dua orang pelaku S dan E dari pengungkapan itu. Ada juga serbuk berwarna biru dengan berat 2,5 kilogram yang disebutkan tersangka sebagai bahan untuk membuat pil ekstasi dan happy five," jelas Agung.
Selain bahan, polisi juga turut menyita alat untuk mencetak ekstasi. Alat itu tampak sederhana dan digunakan para pelaku. Alat-alat itu sudah biasa digunakan pelaku.
"Kedua tersangka menguasai cara pemakaian peralatan tersebut," jelasnya.
Polisi Buru Pelaku Lain
Dari penggerebekan itu, polisi masih terus mengembangkan temuan rumah yang selama satu bulan terakhir dijadikan pabrik narkoba tersebut. Termasuk mendalami berapa produksi dalam sehari serta tujuan peredarannya.
Pengungkapan ini berawal dari ditangkapnya tersangka S di jalan Muslim, Kota Pekanbaru. Kemudian polisi melakukan pendalaman hingga menemukan lokasi pabrik rumahan itu.
Di sekitar lokasi pabrik narkoba rumahan itu terdapat tiga jenis mobil yang terparkir di halaman rumah. Namun belum dipastikan apakah mobil itu milik tersangka atau tidak.
Sementara itu, Sahlan Sosa, Ketua RT 5 RW 1 Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, menyebutkan, dia mengenal salah satu tersangka inisial E sebagai peternak.
"Selama ini, E peternak kambing dan ikan lele. Dia sangat terbuka dengan warga sekitar, kami tidak menyangka ternyata dia menjadi pembuat narkoba," katanya.
(mdk/fik)