Bongkar Pesta Sabu, Polres Tanjung Perak Gerebek Rumah Produksi Narkoba
"Ini semacam laboratorium kecil-kecilan untuk memproduksi sabu-sabu."
Aparat Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menggerebek sebuah rumah di Jalan Rangkah Surabaya, Jatim, yang difungsikan memproduksi narkotika, psikotropika dan obat terlarang jenis sabu-sabu, setelah adanya penangkapan sejumlah orang yang menggelar pesta sabu-sabu di rumah itu.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ganis Setyaningrum di Surabaya, mengatakan penggerebekan berawal dari penangkapan sejumlah orang yang menggelar pesta sabu, kemudian dilakukan penggeledahan dan menemukan peralatan pembuat bahan dasar sabu-sabu.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
"Ini semacam laboratorium kecil-kecilan untuk memproduksi sabu-sabu," katanya kepada wartawan di Surabaya, Rabu (23/12) seperti diberitakan Antara.
Sementara itu, sejumlah barang bukti yang diamankan di antaranya sebuah blender, enam buah pipet, dua buah jeriken, sebuah alumunium 'foil', satu sarung tangan, sebuah gelas ukur plastik, tabung berisi etanol, 16 bungkus obat sakit kepala, sebuah tabung ukur, sebuah selang plastik, sebuah saringan 'stainless' dan sebuah timbangan elektronik.
"Hasil uji lab menunjukkan bahwa bahan-bahan yang kami amankan mengandung prekursor atau bahan baku sabu-sabu. Di antaranya mengandung benzena, yaitu berupa 'toluene' dan juga jenis senyawa keton atau aseton," ujar Ganis menjelaskan.
Penggeledahan di rumah, juga menemukan sebanyak 1.400 butir pil koplo, dan mengungkap otak rumah produksi sabu-sabu adalah Ivan Wahyu, yang dibantu oleh Didik, Arifin, dan Iqbal, warga Kota Surabaya.
"Penyandang dananya bernama Syaiful, warga Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Seorang lainnya bernama Rozak adalah salah satu pembeli yang turut ditangkap karena ikut pesta sabu di rumah itu," ungkap-nya.
Berdasarkan keterangan para pelaku, rumah produksi sabu-sabu ini baru dibuat untuk memenuhi permintaan yang meningkat menjelang Tahun Baru 2021, sehingga berinisiatif untuk memproduksi sabu-sabu sendiri.
"Kami masih mengembangkan penyelidikan untuk mengetahui apakah benar rumah produksi sabu-sabu ini baru saja didirikan atau sudah banyak hasil produksinya yang sudah dipasarkan," katanya.
Baca juga:
Bongkar Pesta Sabu, Polres Tanjung Perak Gerebek Rumah Produksi Narkoba
7 Terdakwa Perkara Narkotika di Medan Dituntut Hukuman Mati
Sepanjang 2020, Polda Sumsel Ungkap 83 Kg Sabu dan 40.000 Butir Ineks
Wakabareskrim Minta Jajaran Tak Segan Hukum Mati Pengedar Narkoba
Sepanjang 2020, BNN Riau Tangkap 52 Tersangka dan Sita 74 Kg Sabu
Hasil Penjualan 201 Kg Sabu di Petamburan untuk Pendanaan Teroris di Timur Tengah
Bareskrim Polri Ungkap Jalur Laut Masih Jadi Celah Penyelundupan Narkoba