BPBD Bekasi Gelar Pelatihan Simulasi Bencana di Meikarta
Bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Bekasi, Meikarta mengadakan pelatihan simulasi bencana. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penghuni, khususnya jika terjadi bencana alam.
Bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Bekasi, Meikarta mengadakan pelatihan simulasi bencana. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penghuni, khususnya jika terjadi bencana alam.
"Kami bertekad mewujudkan kota modern dengan standar keamanan yang baik, sehingga kami berkolaborasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menggelar simulasi penanggulangan bencana ini. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, pengelola Meikarta siap jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terkait bencana alam," kata Chief Marketing Officer Meikarta, Lilies Surjono, di Distrik 1 Meikarta, Lippo Cikarang, kemarin.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana tempat wisata di Bekasi yang menawarkan pemandangan indah dengan hamparan pasir hitam? Suasana pantai yang khas dengan pasir dan birunya laut menjadi suguhan pertama yang akan kamu dapatkan ketika menginjakkan kaki di pantai ini. Ombak di pantai pun terbilang tenang dengan hamparan pasir hitam di sepanjang garis pantai, membuat suasana pantai semakin eksotis.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Bagaimana medan di lokasi bencana? Edy mengatakan, sulitnya medan akses menuju lokasi bencana dan tantangan alam yang dihadapi tim gabungan di lapangan, membuat operasi SAR ini membutuhkan keahlian khusus dan strategi rumit karena memiliki tingkat kesulitan tinggi.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Henry Lincoln mengemukakan, pelatihan ini digelar pada 26 April 2021 bertepatan dengan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional.
"Kami lakukan simulasi kesiapsiagaan hadapi bencana Kabupaten Bekasi dengan mengambil tema gempa bumi. Simulasi ini juga dilakukan Pemerintah Daerah Tingkat Kabupaten Bekasi, di mana setiap kota atau kabupaten juga menggelar simulasi demi kesiapsiagaan kita pada tahun ini," ujarnya.
Dipaparkan, rangkaian simulasi ini disiapkan tiga hari. Dari hari Sabtu 24 April sampai dengan Senin 26 April. "Dengan tema terjadi gempa, diskenariokan bangunan rubuh, lalu kita mulai melakukan simulasi evakuasi terhadap korban dengan kondisi apartemen Meikarta sudah terisi penghuni," jelasnya.
Pihaknya mengharapkan masyarakat Kabupaten Bekasi, khususnya warga kota Meikarta, lebih waspada dan dengan seringnya mengikuti simulasi diharapkan warga lebih siaga.
Lincoln mengemukakan alasan utama memilih Meikarta untuk dijadikan tempat simulasi karena akses mobilitas lebih mudah. "Karena ada gedung vertikal dan area komersial serta kerjasama yang baik untuk melakukan latihan simulasi oleh manajemen Meikarta."
"Kami mengimbau operator apartemen agar bisa sesuaikan dengan apa yang dilakukan dalam simulasi ini, dan lakukan juga persiapan K3 untuk masyarakat," ujarnya.
Dikatakan, latihan ini juga merupakan salah satu bentuk contoh pelatihan dan sosialisasi agar dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi, Muhammad Said mengungkapkan, ini merupakan rangkaian Peringatan Kesiapsiagaan Bencana tahun 2021 yang diperingati setiap tahun pada tanggal 26 April, yang dilakukan secara nasional di pusat, provinsi sampai ke daerah.
Disebutnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi mengambil titik di Meikarta, salah satunya untuk melakukan simulasi edukasi dan pelatihan tentang 'Vertical rescue', bagaimana teknik penolongan korban korban bencana gempa di gedung ketinggian. Ada juga kegiatan lainya yang dipilih, yaitu bagaimana memberikan pertolongan bagi korban bencana banjir, yang dilakukan di lokasi lain.
Ke depan, BPBD akan mempersiapkan seluruh gedung vertikal di Kabupaten Bekasi untuk pelatihan simulasi dalam upaya untuk mengantisipasi kesiapsiagaan bencana, seperti yang dilakukan bersama di Meikarta.
(mdk/hrs)