BPBD Morotai: 52 Rumah dan Fasilitas Umum Rusak Akibat Cuaca Ekstrem
Dia mencatat, bangunan yang rusak itu diantaranya di Kecamatan Morsel satu unit rumah rusak sedang, Kecamatan Morut Desa Korago satu unit rumah rusak sedang dan satu bangunan fasilitas umum yaitu tambatan perahu rusak berat, Desa Lusuo dan Gorua Abrasi Pantai 390 meter.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut) mencatat 52 bangunan rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan ringan, sedang dan berat akibat cuaca ekstrem dan gelombang air pasang beberapa hari terakhir.
"Dampak dari bencana yang terjadi lima Kecamatan itu, akibatnya 52 bangunan mengalami kerusakan, baik ringan, sedang maupun berat yakni 47 rumah warga dan 5 bangunan fasilitas umum, namun untuk kerusakan berat dan sedang hanya beberapa saja, karena sebagian besar itu rusak ringan," kata Kepala BPBD Pulau Morotai, Muslim Jumaati dihubungi dari Ternate, dilansir Antara, Jumat (26/2).
-
Apa yang menjadi daya tarik utama wisata Pulau Morotai? Di balik keindahannya, Pulau Morotai ternyata menyimpan kisah sejarah yang sangat menarik. Pada Perang Dunia II, pasukan tentara sekutu di bawah pimpinan komando Jenderal Mc Artur merebut pulau ini dari penguasaan Jepang.
-
Apa yang ditemukan oleh tim pencari dari TNI AU di hutan Pulau Morotai? Dialah Teruo Nakamura, seorang prajurit Jepang yang hidup bersembunyi selama 30 tahun di hutan Pulau Morotai.
-
Di mana lokasi Pulau Umang yang eksotis ini? Di sebelah barat perairan Provinsi Banten, tepatnya di Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat, terdapat sebuah pulau kecil nan eksotis. Namanya Pulau Umang.
-
Apa yang ditemukan di sepanjang pantai es Antartika? Para ilmuwan menemukan fosil penguin kuno yang masih utuh di sepanjang pantai es Antartika.
-
Di mana Curug Muara Jaya berada? Curug Muara Jaya di Desa Argamukti, Kecamatan Argapura jadi salah satu memikat.
-
Apa saja yang diperdagangkan di pulau Cingkuak? Di ujung abad 18, loji di Pulau Cingkuak sudah menjadi poros inti dari perdagangan ekspor maupun impor yang membawa berbagai macam komoditas, mulai dari emas, kamper, gading gajah, budak, koin perak, kain dan sebagainya.
Dia mencatat, bangunan yang rusak itu diantaranya di Kecamatan Morsel satu unit rumah rusak sedang, Kecamatan Morut Desa Korago satu unit rumah rusak sedang dan satu bangunan fasilitas umum yaitu tambatan perahu rusak berat, Desa Lusuo dan Gorua Abrasi Pantai 390 meter.
Untuk Kecamatan Morja Desa Sopi enam unit rumah rusak ringan dan mengalami abrasi pantai sepanjang 400 meter dan Desa Sopi Majiko satu unit rumah rusak berat, dua unit rusak terancam abrasi pantai, Kecamatan Morselbar Desa Cio Gerong 32 rumah rusak ringan dan sedang, fasilitas umum rusak ringan yakni Bangun PAUD, SD GMIH dan SMPN 6, sementara Kecamatan Pulau Rao tiga unit rumah rusak ringan dan satu unit bangunan koperasi rusak ringan.
Muslim mengakui, semua data ini akan dilaporkan ke pimpinan kemudian ditindaklanjuti sesuai dengan ketersediaan anggaran, karena dengan adanya kerusakan rumah ini sudah pasti akan diberikan bantuan berupa material.
Ia mengatakan, pihaknya akan melihat sesuai dengan tingkat kerusakan seperti apa, karena sebagian besar ini hanya rusak ringan dan untuk anggaran yang disiapkan untuk pemberian bantuan, dirinya mengaku belum mengetahui karena masih dilakukan evaluasi.