BPIP minta bantuan TNI sosialisasikan Pancasila di seluruh negeri
Ketua BPIP, Yudi Latif menyampaikan sesuai fungsinya, BPIP bertujuan untuk melakukan sinkronisasi dengan TNI dalam rangka mengarusutamakan ideologi negara. Apalagi di TNI juga memiliki fungsi bela negara yang salah satu agendanya ialah pertahanan ideologi negara.
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) atau sebelumnya bernama Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila akan menjalin kerjasama dengan TNI untuk mensosialisasikan ideologi Pancasila sampai di wilayah pelosok-pelosok negeri. Hal ini menjadi salah satu pembahasan saat Kepala BPIP, Yudi Latif bertemu dengan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, Rabu (14/3) di Kantor Panglima TNI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Ketua BPIP, Yudi Latif menyampaikan sesuai fungsinya, BPIP bertujuan untuk melakukan sinkronisasi dengan TNI dalam rangka mengarusutamakan ideologi negara. Apalagi di TNI juga memiliki fungsi bela negara yang salah satu agendanya ialah pertahanan ideologi negara.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Bagaimana Pancasila berperan dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia? Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter atau kepribadian bangsa. Hal ini yang kemudian membedakan antara bangsa Indonesia dan bangsa lainnya. Pancasila disahkan dalam pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang terdiri dari wakil-wakil seluruh rakyat Indonesia.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang merumuskan Pancasila pada sidang BPUPKI? Kemudian pada sidang kedua BPUPKI, Soekarno dalam pidatonya berkesempatan menyampaikan gagasannya mengenai konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia tepat pada 1 Juni 1945.
"Jadi kita mulai berpikir kekuatan-kekuatan bersama ini bisa disinergikan dalam rangka mengarusutamakan Pancasila di masa depan," jelasnya.
BPIP, kata Yudi, hanya memiliki lembaga di tingkat pusat. Sementara TNI memiliki armada sampai di tingkat bawah. Agar pesan-pesan dari ideologi Pancasila ini sampai ke tingkat terbawah masyarakat, diperlukan peran aparat TNI yaitu Babinsa yang bertugas di desa-desa.
"Jadi kalau kita bisa bersama dengan TNI untuk memfungsikan Babinsa-Babinsa untuk mensosialisasikan nilai-nilai ideologi Pancasila di tingkat bawah itu sangat bagus," jelasnya.
Ke depan, BPIP juga akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan TNI agar para Babinsa bisa sekaligus mensosialisasikan Pancasila kepada para pemuda di desa-desa. Termasuk kepada sekolah-sekolah di wilayah perbatasan. Di samping itu, pihaknya juga berpikir untuk memanfaatkan peralatan tempur dan para pelatih TNI yang memiliki jiwa heroik dan patriotik yang bisa dikombinasikan dalam menyampaikan pesan yang terkandung dalam Pancasila.
"Jadi dalam usaha kita menanamkan ideologi Pancasila, perlu ada semangat patriotisme bersama, semangat bertanggung jawab bersama. Itu kan bisa dibunyikan lewat outbond. Kita juga berpikir menggunakan alutsista tentara seperti kapal-kapal laut sebagai ekspresi kebangsaan," terangnya.
Dia mencontohkan, kapal laut bisa digunakan untuk mengajak para pemuda melakukan ekspedisi ke pulau-pulau di Indonesia. Di pulau itu kemudian akan dilakukan jambore budaya, pertukaran gagasan dan pengalaman keragaman Indonesia. Salah satu tujuannya ialah menumbuhkan rasa cinta tanah air dan rasa kebersamaan serta patriotisme.
"Luar biasa kalau kita bisa bersinergi antara pasokan ide dari BPIP dan peralatan dan pelatih dari TNI sehingga kita benar-benar bisa membuat satu landasan, satu bentuk sosialisasi Pancasila gaya baru yang menyenangkan, mengenali Indonesia dengan segala keindahannya, mengalami sepenuhnya keragaman Indonesia dan fun, sesuai dengan tuntutan generasi hari ini," paparnya.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan pihaknya mendukung sepenuhmya program kerja BPIP. TNI memiliki infrastruktur yang sangat bagus sampai ke pelosok Tanah air dan itu searah dengan rencana program kerja BPIP.
"TNI juga memiliki alutsista yang tentunya bisa kita gunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dengan menggunakan KRI dan di dalamnya juga kita masukkan masyarakat dari kalangan mahasiswa, pelajar, semua. Kita berikan materi-materi terkait dengan ideologi Pancasila. Jadi kami sangat mendukung dan all out mendukung kegiatan ini," jelasnya.
Baca juga:
Megawati bertemu pimpinan MPR bahas program kerja BPIP
Megawati & Try Sutrisno gelar pertemuan dengan pimpinan MPR
Jokowi teken Perpres, UKP-PIP jadi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila
Persempit kesenjangan sosial agar bibit radikalisme tak tumbuh subur
Di Hari Imlek, Ketua UKP-PIP ingatkan umat beragama jangan sampai dipolitisasi