Buaya diburu dan mati ditombak usai gigit warga yang sedang kencing
Buaya diburu dan mati ditombak usai gigit warga yang sedang kencing. Hannasi digigit buaya sampai kakinya robek saat kencing di sungai.
Hannasi (35), warga Desa Semangko, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara nyaris tewas digigit buaya rawa, saat buang air kecil di sungai, Selasa (7/2). Warga yang mendengar peristiwa itu, mencari buaya dan menombak satwa reptil itu hingga mati.
Keterangan diperoleh dari Kapolsek Marangkayu Iptu Yusuf, peristiwa itu terjadi sekira pukul 08.30 WITA. Hannasi sedang asyik duduk di sebuah pondok, bermaksud ingin membuang air di sungai, di area kanal utara perusahaan migas PT Chevron.
Saat turun ke sungai, korban mendadak diserang buaya dari dalam sungai, hingga Hannasi dilarikan ke Puskesmas Marangkayu.
"Korban Hannasi mengalami luka robek parah di pergelangan kaki kirinya," kata Kasubbag Humas Polres Bontang Iptu Suyono kepada wartawan.
Mendengar kejadian itu, tujuh personel Polsek Marangkayu, mendatangi rumah Hannasi. Kepolisian juga mengimbau, agar warga yang sering memancing di area korban disambar buaya, memperhatikan keselamatan.
"Jajaran Polsek berkoordinasi dengan pihak Chevron, untuk membuat spanduk larangan memancing atau beraktivitas di sungai dan sekitarnya," ujar Suyono.
Warga pun mendengar yang dialami Hannasi. Dipimpin ketua RT dan warga yang berjumlah 15 orang, berupaya mencari buaya di sekitar lokasi serangan buaya terhadap Hannasi. Warga khawatir, kejadian yang menimpa Hannasi, terulang dan dialami warga lainnya.
"Sekitar jam 2 siang tadi, buaya yang dicari muncul, berada sekitar 300 meter dari lokasi korban diserang buaya. Buaya itu berhasil ditangkap beramai-ramai dengan cara ditombak dan diparang," demikian Suyono.