Budi Gunawan calon kuat Kapolri, tak perlu lagi persetujuan DPR
Sebab, Budi Gunawan juga telah melakukan fit and propertest di Komisi III DPR dan disetujui dipilih
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti masa jabatannya akan segera selesai. Salah satu kandidat pengganti Badrodin yang namanya mencuat adalah Wakapolri Komjen Budi Gunawan.
Pakar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia (UI) Irman Putra Sidin berpendapat, tidak dapat dipungkiri bahwa Komjen Budi Gunawan (BG) berpeluang besar menjadi Kapolri. Sebab, Budi Gunawan juga telah melakukan fit and propertest di Komisi III DPR dan disetujui dipilih secara konstitusional.
"Sehingga yang paling berpeluang untuk dilantik sebagai Kapolri saat ini adalah BG," kata Irman, Jakarta, Senin (13/6/2016).
Oleh karena itu, lanjut dia, Presiden Joko Widodo tidak perlu lagi meminta persetujuan DPR. Sebab Presiden dan DPR telah menyetujui Budi Gunawam sebagai Kapolri.
"Dan tiket tersebut belum hangus," imbuhnya.
Menurut Irman, UU Tentang Kepolisian tidak menyebutkan dapat melakukan perpanjangan masa jabatan Kapolri melainkan hanya pada anggota Polri berkeahlian khusus.
Maka itu, lanjutnya, bila Presiden Jokowi hendak memperpanjang masa jabatan Jenderal Badrodin Haiti hanya sebatas anggota Polri bukan sebagai Kapolri.
"Yah tergantung alasan preisden (perpanjang masa jabatan, red) karena yang bisa diperpanjang Badrodin Haiti sebagai Anggota Polri, bukan sebagai Kapolri. Dan untuk memperpanjang ada kebutuhan akan keahlian khusus beliau sebagai anggota Polri bukan sebagai Kapolri," pungkasnya.