Buka Puasa Bareng Kader PKPI, Hendropriyono Curhat Kerap Jadi Korban Fitnah
Dia pun membandingkannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Di mana dirinya yang rakyat biasa saja ikut diterpa isu dan fitnah. Apalagi Presiden yang dicintai ratusan juta rakyat Indonesia.
Mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Abdullah Mahmud Hendropriyono mengaku diterpa berbagai hoaks akhir-akhir ini. Salah satunya soal kabar sakit keras hingga dirawat di Rumah Sakit Singapura.
Hal ini diceritakannya dalam acara buka puasa bersama kader dan pengurus DPN PKPI di Jakarta Pusat, Kamis (16/5). "Saya banyak mendapat ucapan selamat sudah sehat walafiat, karena kabarnya sakit keras. Hingga dirawat di Singapura. Padahal itu semua hoax, fitnah yang dibuat untuk tujuan tertentu. Begitulah bahayanya hoaks," kata Hendropriyono.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Bagaimana KPK menahan Helmut Hermawan? "Menjadi salah satu bagian dari kebutuhan proses penyidikan, tim penyidik menahan HH (Helmut) selama 20 hari pertama sejak 7 Desember 2023 hingga 26 Desember 2023 di rutan KPK," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers di gedung KPK, Kamis (7/12).
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang dikatakan Anang Hermansyah tentang bergabungnya ia dengan PDIP? Mendapat pujian seperti itu, suami Ashanty tidak mempermasalahkan akan berjuang bersama Krisdayanti di masa yang akan datang. "Baiklah, nggak masalah," kata Anang Hermansyah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9/2023).
-
Mengapa Anang Hermansyah bergabung dengan PDIP? Krisdayanti merespons dengan positif keputusan mantan suaminya untuk bergabung dengan PDIP dan mencalonkan diri di Pemilu 2024. Menurutnya, partai memerlukan figur berpengalaman seperti Anang untuk memenangkan satu kursi di DPR-RI.
Menurut dia, acara buka puasa yang diikuti ini merupakan yang kesekian kali. Sebelumnya, masih, kata Hendropriyono, dirinya menghadiri buka puasa di rumah Ketua DPR RI Bambang Soesetyo kemudian disusul rumah Ketua DPD RI, Osman Sapta Oedang.
"Tiap undangan saya hadiri, masih saya diisukan sakit keras. Pakai foto saya terbaring. Padahal itu foto tahun 2012, tapi karena bermaksud memfitnah saya, tetap mereka sebarkan," ujar Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.
Dia pun membandingkannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Di mana dirinya yang rakyat biasa saja ikut diterpa isu dan fitnah. Apalagi Presiden yang dicintai ratusan juta rakyat Indonesia.
"Fitnah kepada Presiden Joko Widodo lebih sadis lagi. Target mereka bukan saya atau Pak Jokowi. Itu hanya sebagai sasaran perantara saja. Sasaran dan tujuan mereka adalah ingin menghancurkan Negara Indonesia. Ini harus kita lawan, jangan kita diam," ungkapnya.
Hendropriyono juga menambahkan, jumlah pihak yang ingin menghancurkan NKRI itu sedikit. Namun, terasa besar dan banyak karena orang baik memilih diam.
"Jadi kita harus melawan, kita harus bersuara. Kalau kita diam NKRI hancur beneran. Kita tidak ingin itu terjadi. Mari kira lawan," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Hendropriyono: Enggak Ada Sejarah Kudeta Sipil Berhasil Kecuali Didukung TNI Polri
Hendropriyono Ingatkan Kivlan Zen Sudah Bukan Tentara, Harus Taat Hukum
Kisah 3 Jenderal TNI Bersahabat dengan Mantan Musuh di Medan Perang
Hendropriyono Dukung Kejagung Razia Buku Ajaran Komunisme dan PKI
Anak-anak Ideologis
Mantan Kepala BIN Hendropriyono Luncurkan Draf Buku Filsafat Intelijen Negara
Hendropriyono: Pemilu Kali Ini yang Berhadapan Ideologi Pancasila dengan Khilafah