Bukan teroris, pengemudi Jazz yang ditembaki polisi ternyata pasien RSJ Pakem
Penembakan mobil Jazz tersebut tidak berkaitan dengan tindakan terorisme. Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto mengatakan, pengemudi mobil Jazz adalah seorang perempuan yang mengidap gangguan jiwa.
Sebuah mobil Jazz berwarna silver dengan plat nomor AB 1979 U diberondong peluru oleh polisi di Jalan Kebonagung, Margoagung, Seyegan, Sleman, Selasa (3/7). Sebelum ditembaki, sempat terjadi kejar-kejaran antara pengemudi mobil jazz dengan petugas kepolisian.
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto mengatakan, pengemudi mobil Jazz adalah seorang perempuan. Perempuan tersebut mengidap gangguan jiwa.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
"Jadi perempuan pengemudi mobil saat ini dibawa ke RS Grhasia (rumah sakit jiwa). Dokter jiwa mengatakan pengemudi harus dirawat inap karena ternyata memang pasien RS Grhasia," tutur Yuliyanto saat dihubungi, Selasa (3/7).
Yuliyanto menambahkan, penembakan mobil Jazz tersebut tidak berkaitan dengan tindakan terorisme. Dia kembali menegaskan bahwa pengemudi mengidap gangguan jiwa.
"Jadi bukan teroris ya. Pengemudi mengidap gangguan jiwa. Pengemudi beridentitas pegawai pajak," tutup Yuliyanto
Kapolres Sleman, AKBP Firman Lukmanul Hakim mengatakan, mobil jazz tersebut mencurigakan karena saat memasuki Mapolda DIY tidak mau diperiksa. Padahal pemeriksaan kendaraan yang ingin berkunjung ke Mapolda DIY dilakukan sesuai dengan prosedur.
"Saya belum tahu (alasan pengemudi enggan diperiksa). Dari depan Polda dikejar. Jadi mencurigakan adalah, pada saat dia masuk ke dalam Polda diperiksa tidak mau. Disuruh buka kaca tidak mau," ujar Firman di Seyegan.
Dalam proses melumpuhkan mobil yang dikemudikan oleh seorang perempuan itu, pihak kepolisian sempat mengeluarkan tembakan. Tembakan diarahkan ke bagian roda dan bodi mobil. Selain itu sejumlah kendaraan milik polisi pun dikerahkan untuk melumpuhkan mobil tersebut. Aksi kejar-kejaran antara petugas kepolisian dengan pengemudi mobil Jazz baru berakhir di depan SMP Negeri 1 Seyegan, Sleman.
Baca juga:
Cerita driver ojek online bantu polisi kejar mobil jazz mencurigakan
Polisi bawa politikus Malaysia yang buron ke Imigrasi
Gelar operasi, polisi bakal bersihkan penjambret di wilayah Polda Metro
Polisi tembak mobil jazz mencurigakan
Peringati HUT Bhayangkara ke-72, Polres Kebumen bermain sepak bola mengenakan daster