Bungkukkan Badan, Ganjar Terbata-Bata Pamitan dan Ucapkan Terima Kasih ke Warga Jateng
Dengan menahan haru, Ganjar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah.
Sebelum melepas masa tugasnya, Ganjar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah.
Bungkukkan Badan, Ganjar Terbata-Bata Pamitan dan Ucapkan Terima Kasih ke Warga Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berpamitan ke warga Jawa Tengah, karena tepat 5 September 2023 nanti, Ganjar sudah pensiun menjadi orang nomor satu di provinsi itu. Hal ini disampaikan Ganjar saat upacara peringatan HUT ke-78 Provinsi Jawa Tengah yang digelar di alun-alun Brebes, Sabtu (19/8/2023). Dengan menahan haru, Ganjar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah. Dia juga Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para Ketua RT dan RW, lurah dan kepala desa, para camat, para anggota dewan, bupati dan wali kota, TNI, Polri.
- Berbaju Hitam dan Diguyur Hujan, Ganjar Kukuhkan Tim Pemenangan di Sulsel
- Mengulik Gambaran Demak dalam Catatan Tome Pires, Kota Terkaya di Pesisir Jawa
- Ganjar Batal Beri Kuliah Kebangsaan di FISIP UI Hari Ini, Begini Alasannya
- Pesan Menyentuh Ganjar saat Pamitan ke Warga Jateng: Anda Selamanya di Hati Saya
"Terimalah penghormatan saya yang setinggi-tingginya atas pengabdian, ketulusan, dan kerja keras panjenengan. Saya bangga dan terhormat bekerja bersama panjenengan semua,"
kata Ganjar sambil membungkukkan badan di hadapan masyarakat memberi penghormatan.
Ganjar nampak terbata menyampaikan penghormatan itu. Ia sempat berhenti sejenak karena menahan haru. Tepuk tangan langsung bergemuruh dari masyarakat Brebes yang hadir di sana.
Ganjar mengatakan, peran masyarakat Jateng begitu besar dalam suksesi kepemimpinannya. Saat ini, Jateng telah berubah menjadi lebih maju dan berkembang. "Karena pada masa-masa awal menjabat dulu, banyak sekali yang menilai saya dan panjenengan semua tidak akan pernah membuat Jawa Tengah maju dan berkembang. Tapi kita tidak ciut. Kita tidak gentar. Penilaian buruk itu justru memicu adrenalin kita semua bekerja super keras," ucapnya.
Ganjar juga bersyukur, reformasi birokrasi Jawa Tengah dinilai memiliki pencapaian terbaik. Pelayanan yang mudah dan cepat bagi masyarakat telah dirasakan manfaatnya. Untuk itu Ganjar meminta agar hal yang baik itu tetap dipertahankan.
"Saya percaya, kesadaran ini telah bersemayam dalam ruang pengabdian di hati bapak-ibu semuanya. Maka tak ada sedikitpun keraguan di hati saya, bahwa seluruh kerja baik ini tidak akan luntur selepas saya turun. Karena yang kita bangun bukan sekadar ketaatan apalagi ketakutan pada pimpinan, melainkan sebuah pengabdian yang terejawantah menjadi sistem dan budaya yang kuat," pungkasnya.