Buntut Kecelakaan Akibat Pemotor Lawan Arah, Polisi Bakal Pasang ETLE di Jalan Lenteng Agung
Polisi berencana menambah kamera ETLE di lokasi rawan pelanggaran lawan arus seperti di Jalan Lenteng Agung
Doni mengakui, pelanggaran lalu lintas masih banyak terjadi di Jakarta, terutama soal pengendara yang melawan arus.
Buntut Kecelakaan Akibat Pemotor Lawan Arah, Polisi Bakal Pasang ETLE di Jalan Lenteng Agung
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berencana menambah kamera ETLE di lokasi rawan pelanggaran lawan arus. Hal ini kejadian kecelakaan di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa Jakarta Selatan.
"Nanti kita akan usulkan untuk penambahan titik-titik ETLE stasioner, jadi bisa diawasi selama 24 jam,"
kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan dalam keteranganya, Kamis (31/8).
merdeka.com
Doni mengakui, pelanggaran lalu lintas masih banyak terjadi di Jakarta, terutama soal pengendara yang melawan arus. Proses pemetaan titik rawan pelanggaran lalu lintas masih berlangsung hingga saat ini.
Beberapa titik di antaranya di Jalan Raya Lenteng Agung Jaksel, di Jalan Pangeran Antasari, Jaksel.
"Banyak sekali titik nya di semua wilayah. Terus kita datakan, karena kan kalau pulang kantor, justru yang paling banyak terjadi pelanggaran lawan arus,"
kata Doni.
Doni mengklaim, pihaknya terus mengencarkan pengawasan guna minimalkan angka pelanggaran lalu lintas. Di samping menempatkan anggota lalu lintas, juga mengoperasikan ETLE mobile di titik yang berpotensi banyak terjadinya pelanggaran.
"Jadi skala prioritas, mana yang berpotensi terjadinya pelanggaran yang berakibat kecelakaan. Juga kita untuk sementara kita lakukan dengan melakukan patroli sambil menempatkan e-TLE mobile," ucap dia.
Dia mengakui, ideal menggunakan ETLE stasioner karena jangkauan cukup luas. Sementara, ETLE mobile sifatnya portable. Inilah, yang sedang diupayakan untuk menempatkan ETLE statis di lokasi.
"Tidak hanya lawan arus tapi juga pelanggaran lain jadi perhatian kita," ucap dia.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan mendata ada 31 titik rawan lawan arus:
1. Jalan KH. Abdullah Syafi'ie ,Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan (Dari Arah Stasiun Tebet)
2. Jalan KH. Abdullah Syafi'ie, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan (Perempatan Selmis)
3. Jalan Dr. Saharjo, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan (Terminal Bus Manggarai)
4. Jalan Casablanca, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan (dari Jalan Dr. Saharjo Ke Arah Jalan Casalanca)
5. TL Ende 31 Jalan Mampang Raya Kelurahan Mampang.
7. Jalan Raya Sr. Sawah arah Pasar Minggu (Pintu Kereta Gardu Sr. Sawah
8. Jalan Bungur Arteri Pondok Indah - Kebayoran Lama
9. Jalan Ciputat Raya Samping Kecamatan Kebayoran Lama
10. Jalan Ciledug Raya depan kompleks Sangrila Petukangan Selatan Sampai Kolong Tol Ciledug Raya
11. Jalan Raya Pasar Minggu Kelurahan Pejaten Timur TL Robinson Arah Ke Stasiun Pasar Minggu
12. Jalan Fatmawati Samping MRT Blok M
13. Jalan Gandaria depan RS Roslani
14. Jalan Kerinci depan Kecamatan Kebayoran Baru
15. Jalan Lauser depan Gudang Dubes AS
16. Jalan Melawai depan Gereja Santo Johanes
18. Jalan TMPN Kalibata Raya RW 1 dan RW 11 Kel Kalibata di bawah jembatan layang Kalibata Mall (fly over Rawajati)
19. Depan Plaza Kalibata Jalan Rawati Timur ke arah depan Hotel Sweef Belt
20. Jalan Buncit Raya Dobrak TL 38 depan kantor Kramayudha
21. Jalan Satrio, belakang Kedutaan Malaysia melalui depan H Manhattan masuk ke kolong Casablanca
22. Simpang Minangkabau atau depan STIE Muhammadiyah, Jalan Minangkabau Setiabudi Jaksel
23. Jalan HR Rasuna Said R2 lawan arus dari depan Kantor Jasa Raharja lanjut belok kiri Kantor KPK Lama
24. TL Fatmawati Raya
25. Puteran Golf Mension Pondok Labu
26. Puteran Pom Bensin Shell, Fatmawati Raya
27. TL Pdk Lebak Bulus
28. TL Antasari Raya, Cilandak
29. Jalan H Kamang Pondok Labu
30. Jalan Lebak Bulus I Bona Indah
31. TL Adyaksa Ujung Lebak Bulus