Buntut Kerusuhan di Deiyai Papua, Tiga Orang jadi Tersangka
Kerusuhan di Deiyai bermula saat salah seorang warga mencoba baju yang dia beli di pasar, kemudian merasa gatal-gatal. Keributan pun terjadi.
Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka terkait kerusuhan berujung pembakaran 50 kios di Pasar Waghete, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah pada Senin, 12 Desember 2022. Pemicu kerusuhan karena seorang pembeli merasa gatal setelah mencoba baju yang dijual pedagang.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, setelah kerusuhan terjadi pihaknya mengamankan 11. Hasil pemeriksaan menetapkan tiga orang tersangka yakni DD, AD, dan MM.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa Dewi Perssik dijuluki "Nyai"? Karena kesuksesan sinetron ini, banyak orang ingin dipanggil 'Nyai' pada waktu itu.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang memimpin penyerahan bantuan 'Kemendag Peduli' di Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana kerajinan kayu jati Ngawi diolah? Kedua jenis kerajinan ini memanfaatkan kayu jati tua ataulimbah kayu jati yang diolah menjadi produk bernilai seni tinggi seperti patung flora dan fauna, furnitur, dan aksesoris.
-
Siapa Kadek Devi? Kadek Devi menunjukkan pesona yang memikat saat mendampingi Dewa Yoga yang baru saja menyelesaikan Sespimmen 63 Polri di Lembang, Bandung.
"Dari hasil penyelidikan barang bukti melalui video dan foto dan pengakuan para tersangka akhirnya penyidik menetapkan tiga orang sebagai tersangka atas kasus ini, sedangkan delapan orang lainnya telah dikembalikan kepada pihak keluarga," tutur Kamal kepada wartawan, Sabtu (17/12).
Setelah ada tersangka, penyidik segera melengkapi berkas perkara ketiganya dan dilanjutkan ke kejaksaan maupun ke pengadilan.
"Kami juga sudah memberikan pengertian kepada keluarga dari para tersangka. Selain itu penyidik juga melibatkan para tokoh adat dalam mengusut kasus ini," ujarnya.
Menurut Kamal, seluruh pihak mengecam peristiwa tersebut. Baik Bupati Deiyai, anggota DPD, hingga tokoh agama, telah menegaskan kepada 11 keluarga yang sebelumnya diamankan bahwa pengusutan tuntas pasti berjalan.
"Dan bagi yang tidak terbukti bersalah akan dikembalikan kepada keluarga," jelas dia.
Saat ini, kata Kamal, situasi keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) di Kabupaten Deiyai sudah aman dan kondusif. Aktivitas masyarakat dan perkantoran telah berjalan normal seperti biasa.
"Kami berharap seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Deiyai untuk tetap menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan nyaman, jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu hoaks yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan biarkan proses hukum tetap berjalan," ujar Kamal menandaskan.
Kerusuhan pecah di Waghete, Deiyai, Papua Tengah, pada Senin (12/12/2022) waktu setempat. Peristiwa itu menyebabkan empat orang terluka, termasuk seorang prajurit TNI AD yang mengalami luka tusuk senjata tajam.
Tercatat 50 kios dan sembilan motor juga ludes terbakar. Namun, hingga malam ini belum dipastikan berapa besar kerugiannya.
Dari laporan tersebut, terungkap bahwa insiden itu berawal saat salah seorang warga mencoba baju yang dia beli di pasar, kemudian merasa gatal-gatal. Keributan pun terjadi.
Tiba-tiba datang sekelompok warga melakukan pembakaran terhadap kios yang menjual baju tersebut sehingga api merembet ke kios lainnya yang ada di Pasar Waghete.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com