Buntut massa PDIP 'serang' tvOne,karyawan dilarang pakai seragam
Imbauan yang dikirimkan pihak HRD melalui email ini, berlaku sampai 5 Juli mendatang.
Kasus pemberitaan tvOne yang menyebut PDIP seperti PKI berbuntut panjang. Setelah kemarin dua kantor mereka disegel, hari ini karyawan diinstruksikan oleh pihak HRD tidak memakai seragam sementara waktu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Pas mau pakai saya dapat email dari kantor enggak boleh pakai seragam, email dari HRD ke yang tugas di lapangan, kalau di kantor pakai lagi," kata seorang wartawan yang enggan disebutkan namanya, Jakarta, Kamis (3/7).
Peraturan ini berlaku hingga 5 Juli mendatang. Imbauan yang diterimanya lewat email kira-kira seperti berikut:
"Bersama ini kami mengizinkan kepada seluruh karyawan tvOne untuk tidak menggunakan seragam selama perjalanan dari rumah menuju ke kantor, akan tetapi seragam wajib digunakan di lingkungan tvOne."
Sementara Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan kasus penyegelan oleh PDIP masih dalam penyelidikan. "Jumlah mereka tidak banyak dan tidak ada hal yang mengganggu Kamtibnas," ujar Ronny.
Seperti diberitakan sebelumnya, kemarin pukul 22.15 WIB, Rabu (2/7), ratusan kader dan simpatisan PDIP berbondong-bondong mendatangi kantor tvOne di Jalan Kenari, Perumahan Timoho, Yogyakarta. Massa menyegel kantor tersebut dengan menggunakan bambu yang melintang di pintu depan.
Sambil berorasi, massa yang marah atas pemberitaan tvOne juga meluapkan kekesalannya dengan mencorat-coret tembok kantor tvOne dengan cat semprot warna merah. Salah satunya, mereka menulis 'Jokowi bukan kader PKI', 'JKW-JK', 'tvOne anj**g', dan sebagainya.
Tidak hanya menyegel kantor tvOne di Yogyakarta, massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga mendatangi kantor tvOne di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Massa mulai berdatangan tengah malam tadi.
Menurut petugas keamanan di kantor tvOne yang enggan disebutkan namanya, jumlah massa tidak kurang dari 50 orang. "Ada sekitar 50 orang," katanya saat dihubungi merdeka.com, Kamis (3/7).
Petugas keamanan tersebut mengatakan, massa PDIP yang datang tidak dapat masuk ke dalam gedung kantor tvOne. Oleh sebab itu, aksi protes dilakukan di depan kantor dengan berorasi.