Bunuh Diri Diduga Akibat Dibullying Senior, Begini Sosok Dokter Muda FK Unair di Mata Tetangga
Aulia Risma Lestari ditemukan meninggal dunia dalam rumah kos di daerah Lempongsari, Kota Semarang Senin (12/8).
Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro di RSUP dr Kariadi Semarang, dr. Aulia Risma Lestari, yang diduga bunuh diri akibat dibullyng sudah dimakamkan oleh keluarga. Sosok korban dikenal baik dengan tetangganya.
"Beliau belum berkeluarga. Orangnya juga baik dengan tetangganya. Hari selasa kemarin (13/8) siang sudah dimakamkan jam 14.00," kata ketua RT 02/IV,Kelurahan Mintarargen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Abdul Rozak, Kamis (15/8).
- Mendikbud Pilih Diam saat Heboh Kasus Bully di Kampus Picu Mahasiswi Kedokteran Bunuh Diri
- Rektor Undip Buka Suara Soal Kasus Perundungan dr Aulia Risma: Buat Apa Kami Tutupi
- Menkes Bongkar Bullying di PPDS Undip: Perundungan Fisik-Mental, Dipalak Hingga Pelecehan Seksual
- Anak Bunuh Diri Diduga Dibully Senior, Ayah Dokter PPDS Undip Stres hingga Meninggal
Anak Sulung
Aulia Risma Lestari ditemukan meninggal dunia dalam rumah kos di daerah Lempongsari, Kota Semarang Senin (12/8). Dugaan sementara adalah bunuh diri dengan menyuntikkan obat ke tubuh sendiri.
Abdul Rozak menyebut bahwa Aulia merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Adiknya perempuan juga.
"Dia asli dari kampung ini, sejak kecil di sini," tuturnya.
Kronologi Ditemukan Meninggal Dunia
Aulia merupakan anak dari pasangan Muhammad Fahruri dan Rusmiyatin. Sehari-hari Aulia bekerja di RSUD Kardinah Kota Tegal. Sebelumnya Aulia ditemukan meninggal dunia di dalam kos Lempongsari Semarang, Senin (12/8).
Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) itu berawal dari kecurigaan karena korban tak bisa dihubungi sejak pagi oleh pacarnya. Ketika disambangi kamar kos dalam keadaan terkunci dari dalam. Kemudian berusaha nelpon hanponenya tidak diangkat.
"Kita minta tolong temennya itu, temennya cek di kos Tembalang kosong," ujarnya.
Akhirnya pacar korban balik lagi ke sana dicek sama ibu kosnya mau dibuka pakai kunci serep tidak bisa.
"Kita khirnya panggil tukang kunci dan ditemukan sudah meninggal," jelasnya.