Bupati Bogor Sebut Penanganan Banjir Terkendali, Warga Dibolehkan kembali ke Rumah
Bupati Bogor, Ade Yasin memastikan kawasan Gunung Mas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, mulai kondusif usai banjir bandang yang terjadi pada Selasa (19/1). Ade pun membuka peluang bagi para pengungsi untuk kembali ke rumahnya.
Bupati Bogor, Ade Yasin memastikan kawasan Gunung Mas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, mulai kondusif usai banjir bandang yang terjadi pada Selasa (19/1). Ade pun membuka peluang bagi para pengungsi untuk kembali ke rumahnya.
"Alhamdulillah, hingga hari ketiga setelah banjir bandang, kondisi semakin terkendali dan kondusif. Logistik sangat cukup. Lokasi juga sudah bersih. Ada beberapa lokasi yang sudah bisa ditinggali kembali. Besok masyarakat juga bisa kembali ke rumahnya masing-masing," kata Ade Yasin, Jumat (22/1).
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Apa yang unik dari kambing di Bogor? Ada kambing bertanduk 5 yang menggegerkan masyarakat di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
Meski begitu, kata dia, bagi pengungsi yang tempat tinggalnya mengalami kerusakan akibat banjir bandang, untuk tetap bersabar tinggal di tempat pengungsian yang telah disediakan pengelola Agro Wisata Gunung Mas.
"Pada prinsipnya, semua sudah oke, aman, kondusif. Kan yang rusak cuma sedikit. Saya juga terima kasih kepada relawan yang sudah membantu dan kita sudah cukup ditangani oleh perusahaan. Perlahan-lahan akan kembali ke tempat tinggalnya," kata Ade.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, kawasan hulu pada daerah penyangga ibu kota akan terus ditata.
Penataan kawasan hulu menjadi titik sentral pada sejumlah peristiwa, terutama saat musim hujan tiba seperti longsor dan banjir bandang, yang terakhir terjadi di kawasan hulu Sungai Ciliwung, Kabupaten Bogor, Selasa (19/1) pagi.
"Untuk wilayah penyangga DKI ini memang sudah ada rencana strategis untuk membenahi Daerah Aliran Sungai (DAS). Untuk meminimalisir kejadian. Tapi selalu saja terjadi dan tidak bisa diduga," kata Muhadjir Effendy saat mengunjungi lokasi banjir bandang di kawasan Agro Wisata Gunung Mas, Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (20/1).
Menurut dia, bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia pada awal 2021 ini lebih disebabkan cuaca ekstrem dampak dari badai la nina hingga membuat iklim di luar normal.
"Kami sebetulnya sudah melakukan pemetaan secara menyeluruh terutama di Jawa Barat karena merupakan hulu yang akan berpengaruh pada kondisi ibu kota terutama banjir. Tahun ini Insha Allah kejadian dan penanganan akan lebih sistemik. Terus kami perbaiki," kata Muhadjir.
Muhadjir sebelumnya meminta PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII merelokasi tempat tinggal karyawan setelah terjadi banjir bandang pada Selasa (19/1) pagi. Muhadjir ditemani Bupati Bogor Ade Yasin mengunjungi lokasi pengungsian korban terdampak banjir bandang di kawasan Agro Wisata Gunung Mas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (20/1).
"Tadi saya menyarankan ke Direktur Utama PTPN VIII supaya ada pemindahan rumah-rumah karyawan yang kira-kira rentan dengan ancaman banjir ini. Ancaman tanah longsor juga. (Karyawan) segera dialihkan ke tempat yang lebih aman," kata Muhadjir.
Dia mengatakan, banjir bandang ini cenderung terkendali karena ada di kawasan PTPN VIII. Rumah-rumah yang mengalami kerusakan pun tidak terlalu banyak. Namun, dia tetap mengimbau warga dan PTPN mengantisipasi adanya bencana susulan.
"Jadi kalau dari segi lingkungan, kawasan ini masih terawat dengan baik. Kebetulan banjir bandang ini saya lihat terutama karena curah hujan yang luar biasa besar dan terus menerus. Saya rekomendasikan juga supaya ada penanaman pohon dan vetiver di titik-titik yang memiliki kemiringan curam," kata dia.
Muhadjir pun mengunjungi beberapa vila pengungsian yang disediakan pengelola Agro Wisata Gunung Mas, di sana dia menanyakan kondisi para pengungsi dan meminta Pemkab Bogor memastikan kebutuhan pokok para pengungsi, termasuk mengingatkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.
Baca juga:
Pengungsi Banjir Bandang Puncak Kehilangan Perhiasan dan Uang
Pembenahan Kawasan Hulu Jadi Prioritas Usai Banjir Bandang di Puncak Bogor
Kondisi di Kawasan Gunung Mas Bogor Masih Berbahaya
Menko Muhadjir Minta PTPN VIII Relokasi Permukiman Usai Banjir Bandang Puncak Bogor
Korban Banjir Bandang di Puncak Bogor Dilarang Pulang karena Cuaca Belum Kondusif
Pemkab Bogor dan Badan Informasi Geospasial Kaji Pergeseran Tanah Usai Banjir Bandang