Bupati Dedi bakal sebar angkutan khusus pelajar ke desa-desa
Bupati Dedi bakal sebar angkutan khusus pelajar ke desa-desa. Dedi mengatakan, sebagai tahap awal pihaknya berencana melakukan pengadaan 17 unit angkutan khusus pelajar berupa bus dan berkapasitas 22 tempat duduk.
Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan menyediakan angkutan khusus bagi pelajar. Nantinya armada itu bakal beroperasi di wilayah pedesaan.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, penyediaan sarana transportasi itu dilakukan guna menunjang kebijakan larangan penggunaan kendaraan bermotor bagi pelajar.
"Ini adalah langkah sekaligus solusi dari kebijakan larangan penggunaan sepeda motor bagi pelajar. Salah satunya diadakan angkutan khusus pelajar di wilayah pedesaan," kata Dedi di Taman Pancawarna Kompeks Pemda Purwakarta. Rabu (21/12).
Dedi mengatakan, sebagai tahap awal pihaknya berencana melakukan pengadaan 17 unit angkutan khusus pelajar berupa bus dan berkapasitas 22 tempat duduk.
"Khusus untuk perdesaan, karena kalau di perkotaan sudah banyak angkot. Pelajar bisa naik angkot di kota, tapi kalau pelajar di desa sulit karena di sana belum banyak angkutan umum," ujar Dedi.
Dedi menyebutkan mengakui pengadaan angkutan khusus pelajar di pedesaan di wilayah Purwakarta akan mulai beroperasi pada Januari 2017 mendatang. Sekaligus setelah rampungnya seluruh perbaikan jalan pedesaan. "Bulan Januari semua berjalan," jelas Dedi.
Sementara, Pemkab Purwakarta sebelumnya telah mengeluarkan kebijakan berupa larangan penggunaan kendaraan bermotor bagi pelajar. Bagi pelajar nakal dan melanggar aturan mendapatkan sanksi seperti tidak naik kelas bahkan hingga dikeluarkan.
Selain menyediakan angkutan khusus pelajar di wilayah perdesaan, ke depannya Pemkab Purwakarta juga akan menerapkan sistem rayon untuk penerimaan siswa baru.
Dengan adanya penerapan sistem rayonisasi diharapkan masyarakat menyekolahkan anaknya di sekolah yang dekat rumahnya. Sehingga pelajar itu tidak perlu membawa kendaraan untuk ke sekolah.