Bupati Klaten Dinilai Melanggar Hukum Menumpangi Bansos untuk Kepentingan Pribadi
Kasus ini harus diusut tuntas, apakah ada penyalahgunaan kewenangan dalam bansos. Karena dia menilai hal ini akan berdampak terhadap tujuan dari penyaluran dan ketepatan sasaran bansos kepada masyarakat.
Guru Besar Hukum Pidana Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Hibnu Nugroho menilai, jika Kepala Daerah menyalahgunakan bantuan sosial (bansos) dari pusat untuk kepentingan pribadi, bisa masuk ranah hukum pidana tindak korupsi. Hal itu dikatakannya, saat menyoroti kejadian penempelan stiker Bupati Klaten Sri Mulyani pada botol cairan pencuci tangan (hand sanitizer) Kementerian Sosial.
"Sekarang bantuan sosial itu dari mana? misalkan bansos itu dari Kemensos itu bisa masuk tindak korupsi. Karena penyalahgunaan untuk tujuan pribadi dari bansos itu," ujar Hibnu saat dihubungi merdeka.com, Rabu (29/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Mengapa Erna Herawati mengalami kesulitan saat pandemi? “Itu penjualan hampir nol. Padahal kita kebutuhan tetap ada,” kata Erna dikutip dari kanal YouTube Bantul TV.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Menurut pakar hukum pidana tersebut, kasus ini harus diusut tuntas, apakah ada penyalahgunaan kewenangan dalam bansos. Karena dia menilai hal ini akan berdampak terhadap tujuan dari penyaluran dan ketepatan sasaran bansos kepada masyarakat.
"Jika Gubernur Jawa Tengah kemarin sudah menegur yang bersangkutan itu berlaku secara sanksi etik. Jika bansos itu berasal dari pribadi dirinya, sanksi sosial di masyarakat yang diterima dia. Namun, jika ada bansos yang dari pusat dan ditumpangi untuk kepentingan pribadi itu masuk ranah hukum. Maka harus diusut tuntas," imbuhnya.
Selain itu, terkait pencegahan sebenarnya pemerintah sudah memiliki seluruh alatnya untuk mencegah tindakan penyalahgunaan wewenang kekuasaan.
"Presiden sudah mengingatkan jangan sampai dana-dana penanganan Covid-19 disalahgunakan. KPK dan lembaga lainnya sudah ada, dengan komitmen wilayah bebas tanpa korupsi. Jadi bicara pencegahan tinggal kita tanyakan kembali, gimana komitmen pemerintah," tutur Hibnu.
Bantuan Hand Sanitizer dari Kemensos Ditutup Foto Bupati Klaten
Sebuah foto botol hand sanitizer bergambar Bupati Klaten Sri Mulyani menjadi pembahasan di media sosial. Setelah dibuka, botol hand sanitizer yang telah dibagikan ke warga tersebut terdapat stiker bertulisan '#Kemensos Hadir'. Hand sanitizer tersebut sejatinya merupakan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Salah satu unggahan dari akun twitter @WagimanDeep212 menunjukkan gambar botol hand sanitizer dengan gambar Bupati Klaten dengan tulisan 'Bantuan dari Bupati Klaten, Ibu Hj. Sri Mulyani'.
Namun, diketahui di balik stiker tersebut terdapat tulisan Kemensos Hadir, yang tak lain adalah slogan bantuan dari Kementerian Sosial. Niat baik Bupati Klaten tersebut berujung hujatan netizen. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam akun twitter ikut memberikan kritik, dengan berkomentar telah memberikan teguran.
Kritikan lainnya datang dari mantan pimpinan KPK Laode M Syarif melalui akun @LaodeMSyarif. Laode berkomentar pedas serta memosting dua foto hand sanitizer bergambar Bupati Klaten dan hand sanitizer bertuliskan Kemensos. Tagar #BupatiKlatenMemalukan pun menjadi trending di Twitter.
Bantah Kampanye Terselubung
Bupati Klaten, Sri Mulyani pun buru-buru mengklarifikasi setelah tagar #BupatiKlatenMemalukan trending topic. Yani Sunarno, panggilan akrab bupati, mengaku ada kesalahan teknis di lapangan.
"Sudah saya klarifikasi. Ada kekeliruan di lapangan. Jadi itu ada kesalahan penempelan atau pada saat pembagian," ujar Sri Mulyani, Selasa (28/4).
Menurut dia, ada kesalahan penempelan saat pengadaan bantuan tersebut. Pasalnya disaat bersamaan ada puluhan ribu paket bantuan yang disiapkan. Sekitar 1.000 lebih dari Kemensos dan sisanya bantuan milik pemda dan donatur lainnya.
"Tapi di lapangan ditempeli semuanya. Kejadiannya seperti itu. Apa mas-mase ada yang tak kasih dari Kemensos? Enggak ada kan, karena itu hanya terbatas sekali. Yang dari Kemensos itu sangat terbatas sekali, justru yang banyak itu yang dari kami," tukasnya.
Sedangkan untuk sembako yang bergambar dirinya, Yani menyebut bantuan tersebut murni dari dirinya selaku Ketua DPC PDIP Klaten. Bantuan tersebut hanya untuk kalangan terbatas partai. Yakni untuk 26 PAC PDIP di Klaten.
Baca juga:
Usut Tuntas Dugaan Pembagian Bansos Ditunggangi Kepentingan Politik
Nebeng Citra di Tengah Pandemi
Ganjar Sindir Bupati Klaten: Harus Ikhlas Beri Bantuan Warga, Jangan Dilabeli
Heboh Bantuan Hand Sanitizer dari Kemensos Ditutup Foto Bupati Klaten
Puluhan Pemudik ke Jawa Tengah Diminta Putar Balik di Prambanan
Nekat Pulang Rantau di Tengah Pandemi, Pria Ini Mengisolasi Diri di Pinggir Sungai