Bupati Mukomuko pusing banyak ternak berkeliaran di jalan raya
"Saya koordinasikan masalah ini dengan Kapolres dan Danramil, bagi pemilik ternak harus dijaga," pinta Choirul.
Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu Choirul Huda menyatakan akan berkoordinasi dengan polisi, TNI, dan Kejari setempat untuk mencari cara mengatasi masalah hewan ternak sapi, kerbau, dan kambing yang dilepas liarkan oleh pemiliknya mengakibatkan mengganggu jalan raya serta fasilitas umum di daerah itu.
"Saya koordinasikan masalah ini dengan Kapolres dan Danramil, bagi pemilik ternak harus dijaga," pinta Choirul di Mukomuko, Senin (16/5).
Hal itu disampaikan usai mengikuti apel gelar pasukan Operasi Patuh Nala 2016 di halaman Markas Kepolisian Resor setempat.
Choirul menambahkan, pemerintah setempat tetap akan menertibkan semua hewan ternak yang dilepas liarkan pemiliknya di jalan raya dan fasilitas umum.
Namun, sebelum itu diberlakukan akan ada imbauan khusus kepada seluruh pemilik hewan ternak agar mengikat hewan peliharaannya. Setelah itu baru dilakukan tindakan.
"Diimbau dulu, setelah itu 'action'. Untuk itu masyarakat jangan dulu melepasliarkan hewan ternaknya," ucap Choirul seperti dilansir dari Antara.
Menurutnya, larangan melepasliarkan hewan ternak di jalan raya dan fasilitas umum di daerah itu sudah diatur dalam peraturan daerah (Perda).
"Pemerintah melibatkan polisi, TNI, dan Kejari setempat dalam penindakan hukum para pelanggar perda tentang larangan ternak dilepas liarkan di jalan raya dan fasilitas umum," pungkasnya.